Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Api Cinta

13 Oktober 2024   09:18 Diperbarui: 13 Oktober 2024   09:19 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

API CINTA

Cinta adalah api yang berkobar begitu cepat,  
Menyala terang, menyentuh hatiku dengan kekuatan yang tak terhingga.  

Aku merasakannya, memeluknya, bahkan ketika tahu bahwa ia akan memudar,  
Namun, dalam setiap nyalanya, ada keindahan yang abadi,  
Ia menghangatkanku, membakar jiwaku dengan gairah yang tak terkatakan.  

Meskipun cepat redup, cintamu tetap menyisakan bekas,  
Dalam diriku, kamu adalah api yang takkan pernah padam sepenuhnya.  

Aku akan selalu mengenang hangatnya sentuhan itu, meski dunia berubah.  

Karena cinta, meski sesaat, adalah anugerah terindah yang pernah kujalani.

KH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun