Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Engkau Berbeda

9 Oktober 2024   19:08 Diperbarui: 9 Oktober 2024   19:16 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya Personal - AI

ENGKAU BERBEDA

Saat pertama kali bertemu, aku tahu, ada sesuatu yang berbeda di antara kita. 

Kau bukan hanya sekadar teman, kau adalah jiwa yang menerima aku sepenuhnya. 

Denganmu, aku tak pernah harus berpura-pura, tak perlu menyembunyikan apa yang kurasakan. Ketika aku bahagia, kau tersenyum bersamaku. 

Ketika aku sedih, kau diam dan menemaniku. Dalam diam, dalam tawa, kau ada, tak pernah memaksa, tak pernah menghakimi.

Cinta yang sesungguhnya bukanlah menuntut, melainkan membebaskan. 

Kau memberi aku kebebasan untuk menjadi diriku sendiri, dengan segala kekurangan dan kelebihanku. 

Bersamamu, aku merasa lengkap. Kau adalah tempat di mana hatiku menemukan rumah, dan bersamamu, aku tahu bahwa cinta adalah tentang penerimaan, bukan kesempurnaan.

Setiap hari bersamamu adalah hadiah, setiap momen adalah berkah. 

Kau, sahabatku, cintaku, adalah cerminan dari kedamaian yang selalu kucari. 

Terima kasih, karena telah mencintaiku bukan hanya dengan hatimu, tapi dengan pengertianmu, dengan penerimaanmu yang tulus. 

Denganmu, aku tahu, cinta sejati adalah tentang membiarkan seseorang menjadi dirinya yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun