Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Tatapanmu Sentuh Jiwaku

9 Oktober 2024   15:10 Diperbarui: 9 Oktober 2024   15:28 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KETIKA TATAPANMU SENTUH JIWAKU

Di dalam hati ini, ada sebuah riak,  
Setiap kali dia memandangku,  
Dengan tatapan yang tak tertandingi,  
Seakan mengurai benang-benang rasa.

Rasa ini, begitu dalam dan penuh warna,  
Seperti pelangi setelah hujan,  
Dia datang dengan senyuman lembut,  
Menghangatkan jiwa yang kadang beku.

Setiap tatapan itu,  
Memutar balik waktu,  
Menjadi angan-angan yang terukir,  
Dalam lembaran kenangan kita.

Matanya, seperti dua bintang di malam,  
Memancarkan cahaya, menuntunku pulang,  
Dan dalam sekejap, dunia berhenti,  
Hanya ada kita, dalam keabadian.

Di balik tatapan itu,  
Tersimpan semua harapan dan mimpi,  
Seperti ombak yang menghapus jejak,  
Namun menciptakan kenangan tak terlupakan.

Oh, betapa beruntungnya aku,  
Menjadi bagian dari kisah kita,  
Di mana setiap tatapan,  
Menggugah rasa, membangkitkan cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun