Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ujian Cinta

9 Oktober 2024   07:56 Diperbarui: 9 Oktober 2024   07:59 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ujian Cinta

Dalam malam yang sunyi, aku bertanya, Seberapa dalam cinta yang kau berikan? Apakah seperti lautan yang tak terhingga, Atau bintang yang bersinar terang?

Hatiku merindu, mencari jawabmu, Merasakan kehangatan cinta yang tulus, Dalam setiap tatapan, setiap senyuman, Ada kebahagiaan yang tak terlukiskan.

Kedalaman cinta ini begitu nyata, Mengisi setiap ruang dalam jiwaku, Menuntun langkahku dalam gelap, Memberikan cahaya yang takkan pernah padam.

Namun di sekitar kita, banyak orang bodoh, Yang mencoba menghancurkan cinta suci ini, Dengan kata-kata pahit dan bisikan jahat, Mereka ingin melihat kita terpisah, merana.

Tapi cinta kita takkan pernah goyah, Seperti akar yang mencengkeram bumi, Meskipun angin kencang dan badai besar, Kita tetap bertahan, bersama dalam cinta sejati.

Setiap bisikan lembutmu adalah janji, Bahwa kita akan melewati segala rintangan, Dengan cinta yang dalam dan tak terbatas, Kita akan mengalahkan semua tantangan.

Biarkan mereka berkata apa yang mereka mau, Cinta kita lebih kuat dari semua rintangan, Dalam pelukanmu, aku menemukan kedamaian, Dan harapan bahwa cinta kita akan menyelamatkan kita.

Cinta yang dalam, tak mengenal batas, Mengisi hari-hari dengan keajaiban, Dalam pelukanmu, aku menemukan, Kedamaian yang abadi dalam cinta yang sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun