Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengingat Jalaluddin Rumi

30 September 2024   12:14 Diperbarui: 30 September 2024   12:35 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Puisi Rumi:

“Kamu bukan setetes air di lautan, kamu adalah seluruh lautan dalam setetes air.”


6. Menginspirasi Peningkatan Moral

Rumi mengajarkan pentingnya sifat-sifat seperti kejujuran, kemurahan hati, dan kerendahan hati, serta memperingatkan tentang bahaya sifat-sifat buruk.

Puisi Rumi:

“Biarkan kejujuran menjadi nafasmu, dan kemurahan hati menjadi jiwamu.”


7. Mengajak kepada Pencarian Kebenaran Sejati

Masnawi mendorong pembacanya untuk terus mencari kebenaran sejati yang ditemukan dalam hati dan melalui hubungan dengan Tuhan.

Puisi Rumi:

“Kebenaran adalah cermin yang jatuh dari tangan Tuhan dan pecah menjadi ribuan keping. Setiap orang yang menemukan kepingannya, mengira bahwa ia memiliki seluruh kebenaran.”

JENIS-JENIS PUISI RUMI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun