Mengingat Jalaluddin Rumi
Hari ini, 30 September adalah hari kelahiran Jalaluddin Rumi. Unesco telah menetapkannya sebagai Rumi day mengingat sumbangannya yang besar terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Rumi telah menulis sebuah karya monumental yakni Matsnawi. Karya ini bukan sekadar kumpulan puisi biasa. Tapi sebuah persembahan yang mengajarkan bagaimana hubungan Manusia dengan Tuhannya. Cinta illahi, perjalanan spiritual manusia menuju pencerahan. Ia adalah panduan moral, filosofis, spiritual bagi pencari kebenaran lewat jalan sepi sufisme.
Beberapa bagian dari kitab Matsnawi dan puisi Rumi adalah seperti pemaparan berikut ini
1. Panduan Spiritualitas dan Tasawuf (Sufisme)
Masnawi ditulis sebagai panduan bagi para murid sufi dalam perjalanan rohani mereka menuju Allah. Rumi mengajarkan cara membersihkan hati dari pengaruh duniawi dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Puisi Rumi:
“Janganlah puas dengan cerita, bagaimana orang lain telah menjalani hidup mereka. Ungkapkan misteri dengan berjalan di jalanmu sendiri.”
2. Mengungkap Hakikat Cinta Ilahi
Salah satu tema utama dalam Masnawi adalah cinta ilahi. Rumi menggunakan cerita dan simbol untuk menunjukkan bahwa cinta sejati adalah cinta kepada Tuhan.
Puisi Rumi: