RUMAHKU DIMATAMU
Di taman tempat bunga liar mekar, Â
Tawa mu menari, menghilangkan gelap pekar. Â
Dengan setiap detak jantung, jiwaku mendekat, Â
Di dunia yang kacau, cintamu terang dan sesat. Â
Saat bintang-bintang membisikkan rahasia malam, Â
Aku menemukan rumahku di matamu, yang bersinar dalam. Â
Di tengah badai dan ujian yang kita hadapi, Â
Dalam pelukanmu, aku temukan diri. Â
Bersama kita anyam sutra yang indah, Â
Benang hati kita dalam garis yang lembut. Â
Bersamamu, kasih, waktu terhenti, Â
Perjalanan selamanya, oleh pilihan, oleh hati. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H