Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hoax, Penipuan dari Masa ke Masa, dan Akal Sehat

21 September 2024   13:02 Diperbarui: 21 September 2024   19:28 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

6. Penipuan Dimas Kanjeng (2016)

Kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi juga menggambarkan kekuatan emosi dan keyakinan yang mengalahkan logika. Bahkan tokoh berpendidikan seperti Marwah Daud Ibrahim, yang pernah menjabat sebagai Sekjen ICMI, membela Dimas Kanjeng karena percaya pada *karomah* (kemampuan supranatural) yang ia klaim. Ribuan orang tertipu, termasuk Marwah yang bersikukuh bahwa Dimas Kanjeng mampu menggandakan uang.

7. Penipuan Berkedok Investasi Kelapa Sawit (2021)

Di Aceh, sebuah investasi bodong yang berkedok investasi kelapa sawit berhasil merugikan korbannya hingga Rp 2,7 miliar. Kasus ini merupakan contoh lain di mana iming-iming keuntungan besar berhasil menutupi nalar rasional.

8. Hoax Ratna Sarumpaet (2018)

Ratna Sarumpaet, tokoh politik dan aktivis, mengakui telah menyebarkan berita bohong bahwa dirinya dianiaya. Figur terkenal seperti Prabowo, Rizal Ramli, Fahri Hamzah, Amien Rais pun hanyut dalam narasi manipulatif Ratna.  Nyatanya, ia melakukan operasi plastik dan berbohong untuk menutupi hal tersebut. Kasus ini menunjukkan betapa hoax mudah menyebar dan diterima, apalagi jika menyangkut figur publik.

9. Penipuan Koperasi Rp 26 Triliun (2020)
 
Delapan koperasi bermasalah, termasuk KSP Indosurya, terlibat dalam penipuan yang merugikan masyarakat hingga Rp 26 triliun. Ribuan orang menjadi korban karena percaya pada janji-janji keuntungan besar tanpa mempertimbangkan kemungkinan penipuan.

10. Penipuan Koperasi Langit Biru (2012)

Kasus ini melibatkan PT Transindo Jaya Komara, yang menawarkan investasi di sektor daging sapi. Penipuan ini merugikan banyak pihak dan menunjukkan bagaimana orang bisa dengan mudah tertipu oleh janji keuntungan cepat dan besar.

11. Penipuan Robot Trading (2023)
 
Sejumlah artis terkenal seperti Raffi Ahmad dan Atta Halilintar diduga menikmati keuntungan dari penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG). Kasus ini menyoroti bagaimana tokoh publik dan selebritas dapat dimanfaatkan untuk menarik orang lain ke dalam investasi palsu, terutama di masa pandemi ketika orang mencari cara cepat untuk mendapatkan uang.

12. Hoax Fufufafa (Ilustrasi Potensi Hoax)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun