Sabtu 10 Desember 2016 kemarin Blogger Kepri diundang untuk ikutan dalam acara bersih pantai yang diselenggarakan PT. Pertamina di Pantai Kampung Bugis, Tanjung Uban, Kepulauan Riau. Perusahaan yang berdiri  10 Desember 1957 ini sedang merayakan ulang tahunnya yang ke 59 dengan melaksanakan kegiatan sosial. Kami berkumpul di Pelabuhan Tongkang Pertamina di Batam, untuk diangkut ke lokasi dengan speed boat. Lumayan juga perjalanan menuju Tanjung Uban. Kapal kecil yang kami tumpangi melompat-lompat diantara ombak kecil, membuat perjalanan bak sedang naik roller coaster. Lumayan, olah raga jantung pagi-pagi. Untungnya perjalanan hanya sekitar 15 menit. Kalau lebih, pasti kami akan membutuhkan Antimo :)
Tanjung Uban  mulai terlihat dikejauhan. Kota kecil ini adalah sebuah kota kecamatan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Jumlah penduduk tercatat tahun 2011 adalah 23.324 jiwa. Pertamina merencanakan untuk menjadikan Tanjung Uban sebagai salah satu pusat kegiatan blending minyak utama di kawasan Asia Pasifik ini. Jadi, bisa dimengerti jika Pertamina menganggap Tanjung Uban sebagai lokasi penting
Tiba dipelabuhan kami langsung berpindah ke bis untuk diangkut ke pantai Kampung Bugis. Lokasi sudah ramai dengan penduduk, pihak Pertamina dan media Kompas sebagai media partner acara ini. Panggung, umbul-umbul, musik dan berbagai peralatan untuk pembersihan membuat suasana menjadi bersemangat. Pembersihan pantai di Tanjung Uban ini adalah bagian dari kegiatan yang dilakukan Pertamina serentak di 5 lokasi. 5 Lokasi ini merupakan daerah operasi bisnis Pertamina.Â
Kegiatan diawali dengan senam pagi beramai-ramai dengan penduduk, diiringi musik lagu yang berjudul "Maumere", suasana menjadi riang sekali. Kelompok media dan blogger juga ikut senam bersama masyarakat. Selanjutnya para tamu undangan disambut dengan tarian Sekapur Sirih yang diterima oleh Direktur Keuangan & Strategi Perusahaan PT. Pertamina, Arief Budiman dan Sekda Bintan, M Akib Rachim.Â
Kemudian acara dimulai dengan disampaikannya kata sambutan dari perwakilan media nasional Kompas dan Arief Budiman dari Pertamina. Kemudian dilakukan penyerahan berbagai bantuan secara simbolis kepada warga Kampung Bugis, diantaranya; Bantuan CSR untuk 59 anak yatim, bantuan CSR alat sekolah, bantuan CSR alat pengolahan sampah, bantuan CSR taman baca dan bantuan CSR rumah baca. Wah, banyak ya. Mudah-mudahan bantuan ini banyak manfaatnya untuk kehidupan masyarakat disana, dan mempermudah hidup mereka
Acara pembukaan diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan pemukulan gong oleh Bapak Arief Budiman, sebagai simbol acara puncak sudah bisa dimulai, yaitu membersihkan pantai. Semua langsung turun tangan terjun untuk membersihkan pantai dari sampah. Sampah-sampah disapu, dipungut dan dimasukkan kedalam plastik hitam, plastik-plastik itu lalu ditumpuk menjadi satu. Karena melibatkan banyako rang, pantai yang tadinya kotor menjadi bersih dengan cepat. Nampaklah hamparan pasir putih yang bersih. Bibit-bibit yang sudah menanti dipinggir pantai kemudian ditanam. Selain itu, pengobatan gratis juga sedang berlangsung
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro menyampaikan bahwa program pembersihan pantai dan kegiatan sosial ini total diikuti oleh 1000 orang peserta yang terdiri dari karyawan Pertamina, warga dan pelajar setempat, hingga TNI dan aparat kepolisian.
Dalam kegiatan serentak ini, PT Pertamina melaksanakan pengobatan massal untuk 500 peserta dengan anggaran  Rp 25 juta, memberikan bantuan 3 taman bacaan masing-masing Rp 125 juta, total bantuan  bantuan PT Pertamina  untuk 3 taman adalah Rp 375 juta. PT Pertamina  juga memberikan santunan untuk 59 orang anak yatim sebanyak Rp 29,5 juta. Kegiatan Bersih bersih Pantai ini menelan biaya hingga Rp 100 juta. Jumlah Bantuan  PT Pertamina  Total: 529.500.000
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H