Mohon tunggu...
Eka Margareta Putri
Eka Margareta Putri Mohon Tunggu... Penulis - Merupakan mahasiswa aktif IAIN Jember

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian Esensialisme beserta Aliran Tokoh Esensialisme

15 Mei 2020   17:09 Diperbarui: 15 Mei 2020   17:26 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam pemaparan materi kemarin menjelaskan tentang apa itu filsafat Esensialisme dan aliran tokoh pemikiran esensialisme

Definisi tentang filsafat Essensialisme yaitu pendidikan yang di lebih didasarkan kepada nilai nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia.

Berikut ini adalah beberapa pemikiran tokoh tentang filsafat Essensialisme:

1. William Bagley (Pendidik)
Tokoh ini Yakin bahwa fungsi utama sekolah adalah menyampaikan warisan budaya dan sejarah kepada generasi muda. Maksudnya tetap menerapkan kebudayaan yang masih ada dengan cara mengembangkan budaya tersebut contoh seperti seni tari, upacara daerah dll dan menceritakan para pejuang kepada generasi muda supaya tetap dilestarikan contoh berkunjung ke tempat bersejarah seperti candi borobudur, makam pahlawan dll.
2. Thomas Briggs
Menurutnya Pergerakan progresif telah merusak standar intelektual diantara kaum pemuda.  Dan dapat di simpulkan bahwa sekolah sekolah memiliki kegagalan dalam tugas mereka yaitu mentransmisikan warisan warisan sosial dan intelektual negara.  Contoh seperti jarang mengembangkan warisan tersebut sehingga banyak orang yang tidak mengetahuinya
3. Frederick Breed
Kultur kita telah memiliki suatu inti pengetahuan umum yang diberikan sekolah-sekolah kepada para siswa dalam suatu cara dan berdisiplin. Contoh seperti siswa harus mengikuti tata tertib sekolah
4. L. Kandell
Merupakan tokoh yang berperan sebegai pelopor dalam bidang pendidikan komparatif. Isaac Leon Kandel melakukan studi ekstensif sistem pendidikan diseluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun