Realisme adalah pandangan bahwa objek-objek indra adalah rill dan berada sendiri tanpa disandarkan kepada pengetahuan lain atau kesadaran akal. Contoh bunga mawar yang harum baunya merangsang hidung sungguh nyata bertengger diranting pohon ditaman bunga. Dari pernyataan tersebut merupakan contoh realisme karena nyata bukan khayalan karena semuanya nampak adanya dan terlihat oleh mata dan juga tercium oleh hidung.
Baca juga: Filsafat Timur dan Barat, Antara Moral dan RasionalitasÂ
Berikut ini merupakan beberapa tokoh pemikiran aliran realismeÂ
1. Aristoteles
Realisme meruapakan aliran klasik yang disandarkan kepada aristoteles yang memandang bahwa dunia dalam tema material. Â Maksudnya segala sesuatu yang berada dihadapan kita adalah riil dan terpisah dari alam pikiran. Â Namun aristoteles disini dapat memunculakan pemikirannya melalui upaya selektif dalam berbagai pengalaman dan melalui pendayagunaan fungsi akal.Â
2. John lockeÂ
Memandang bahwa tidak ada kebenaran yang bersifat metafisik dan universal. Â Namun ia berkeyakinan bahwa sesuatu dikatakan benar jika disandarkan pada pengalaman-pengalaman indrawi, yang sifatnya induksi.
Baca juga: Filsafat KantÂ
3. Â Johan amos comenius
Merupakan pemikiran pendidikan yang dapat digolongkan kepada realisme religious . Yang mengemukakan bahwa semua manusia harus memiliki dua tujuan yaitu, Â yang pertama keselamatan dan kebahagiaan hidup yang abadi, dan yang kedua keadaan dan kehidupan yang sejahtera dan damai.
4. Francis bacon
Merupakan kritikus yang hebat terhadap  kekeliruan ilmu pengetahuan dan pendidikan .  Bacon berpendapat bahwa para ahli ilmu  pada dasarnya salah karena mengabaikan kebenaran umum dan percobaan yang semuanya merupakan metode yang berlaku setiap Penelitian gejala alam.
5. Â William Mc Gucken
Memiliki pandangan moral, realiame religious  yang memyetujui bahwa kita dapat memahami  banyak hukum moral dengan menggunakan akal  namun ia beranggapan bahwa hukumoral  moral ini diciptakan oleh tuhan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H