Tahukah anda bahwa setiap tanggal 9 Maret diperingati sebagai Hari Musik Nasional? Keputusan mengenai tanggal 9 Maret 2014 sebagai Hari Musik Nasional (HMN) dikeluarkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keppres No 10 Tahun 2013. Adanya HMN disinyalir sebagai ajang untuk mengapresiasi karya-karya kreatif anak bangsa di bidang musik, sekaligus menunjukkan rasa bangga terhadap musik milik bangsa sendiri. Paling tidak, jangan biarkan musik asing  menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri. Asal muasal mengenai tanggal 9 Maret yang ditetapkan sebagai HMN, pasalnya sudah ada sejak zaman Presiden Megawati. Menurut sumber dikatakan bahwa, Presiden Megawati telah mencanangkan tentang HMN di Istana Negara pada 10 Maret 2003 silam yang ditandai dengan  pemencetan tombol situs resmi Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI). Bedanya, Presiden Megawati tidak mengeluarkan Keppres terkait hal ini meskipun peringatan HMN pada tanggal 9 Maret tetap diperingati. Setiap peringatan biasanya akan ada penghargaan kepada insan musik baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Sementara mengenai alasan dipilihnya tanggal 9 Maret sebagai HMN adalah karena pada tanggal tersebut sang pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, W.R. Supratman dilahirkan. Untuk mengetahui sejarahnya lebih lanjut, pembaca dapat membacanya di Sejarah Hari Musik Nasional. Peringatan Hari Musik Nasional, Maret 2014 Untuk tahun ini, rencananya peringatan HMN akan diadakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Menurut Tantowi Yahya yang menjabat sebagai ketua PAPPRI (pada sumber lain dikatakan PARPRI, namun memiliki arti yang sama dengan yang telah dijelaskan sebelumnya), acara peringatan HMN dilaksanakan pada tanggal 8-9 Maret 2014 yang berisi lomba-lomba lagu daerah dan musik tradisi yang ada di anjungan 34 provinsi.  Bagi pembaca yang ingin mengisi weekend dengan liburan, tidak ada salahnya untuk mengunjungi wisata yang satu ini. Selain unik, kita juga bisa belajar banyak tentang musik dan budaya bangsa kita sendiri. Selain itu, Tantowi Yahya juga mengatakan bahwa ia telah mengirimkan pemberitahuan kepada radio-radio dan televisi swasta di Indonesia untuk khusus memutarkan lagu-lagu Indonesia saja selama peringatan berlangsung. Katanya, biarkan musik Indonesia menjadi raja di negeri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H