Mohon tunggu...
kresno
kresno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mambaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Isu Childfree

4 Juni 2023   15:19 Diperbarui: 4 Juni 2023   15:31 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENGENAL ISU CHILDFREE & PRO KONTRA DI DALAMNYA

Baru-baru ini ramai jadi perbincangan tentang pasangan-pasangan yang memutuskan untuk tidak memiliki anak, istilah ini dinamakan Childfree. Simak postingan berikut untuk mengetahui lebih jauh mengenai childfree.

Childfree adalah istilah yang menggambarkan sebuah pasangan suami istri yang mempunyai keputusan untuk tidak memiliki anak. Pemikiran ini muncul karena dipengaruhi oleh berbagai faktor dan alasan tertentu. Salah satunya alasan yang mendasari pemikiran atau keputusan untuk memilih childfree adalah karena anak merupakan tanggung jawab yang besar. Namun, di indonesia pasangan yang memutuskan untuk childfree dianggap aneh karena masyarakat secara luas berfikir bahwa tujuan menikah adalah mempunyai keturunan.

Beberapa Sudut Pandang Mengenai Childfree
Pasangan yang memilih untuk tidak mempunyai anak memiliki sudut pandang tersendiri, dan sudut pandang inilah yang menjadi alasan mereka memutuskan untuk childfree.
            Sudut Pandang Pro 

Waktu Lebih Untuk Mengembangakan Diri

Pasangan mempunyai waktu lebih untuk fokus terhadap diri sendiri. Mereka yang memilih untuk childfree mempunyai pikiran bahwa dengan tidak memiliki anak, mereka mempunyai waktu luang yang lebih untuk mengembangkan diri dan fokus terhadap diri sendiri.

Mendedikasikan Waktu Untuk Berkarir

Banyak wanita yang memilih untuk berkarir. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa wanita lebih memilih untuk childfree dibandingkan mempunyai anak. Mereka yang berkarir akan lebih memilih untuk fokus ke karier mereka masing masing.

Membantu Perekonomian Menjadi Lebih Stabil

Memiliki anak memerlukan banyak pertimbangan seperti salah satunya adalah faktor ekonomi yang membutuhkan banyak biaya dalam membesarkan anak, sehingga hal ini bisa menjadi alasan untuk menstabilkan perekonomian.

            Sudut Pandang Kontra

Tidak Dianjurkan Dalam Agama

Childfree tidak sesuai dengan ajaran agama islam karena memiliki anak adalah sebuah fitrah manusia, termasuk sunnah, banyak perintah untuk memiliki dan memperbanyak keturunan, dan anak adalah amal jariyah.

Krisis Sumber Daya Manusia

Dengan adanya pemikiran childfree ini maka akan berdampak pada jangka panjang yang dimana negara akan kekurangan masa (sumber daya manusia), angka kematian yang drastis dan angka kelahiran yang kurang dan hal ini sangat merugikan negara.

Akan Merasa Kesepian

Ketika teman-teman seumurannya sudah berkeluarga dan memiliki anak, mereka akan merasa lebih kesepian dibandingkan teman-temannya yang sudah memiliki anak karena mereka hanya menjalani kehidupan keluarga berdua saja.

Sudut Pandang Kesehatan

Menurut sebuah penelitian, perempuan yang tidak memiliki anak memiliki risiko untuk memiliki kesehatan yang lebih buruk di kemudian hari. Tidak hanya itu saja, kondisi kesehatan ini juga akan meningkatkan risiko kematian dini.

Tidak hanya itu, childfree ini juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara karena tidak mengalami peningkatan progesteron, yang dimana hal inilah yang meningkatkan resiko terkena kanker.

BAGAIMANA TANGGAPANMU MENGENAI ISU CHILDFREE YANG SEDANG HANGAT INI?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun