Malam itu merupakan malam yang mungkin paling berkesan dalam hidup seorang David Lescarret, General Manager sebuah klub malam ternama, Cavalli Club. Beberapa menit sebelumnya, tepat dua jam sebelum klub tempat ia bekerja tersebut tutup, sebotol sampanye baru saja terjual.
Perihal terjualnya sebotol sampanye di klub malam tersebut tentulah bukan hal yang luar biasa, namun menjadi luar biasa jika sampanye tersebut adalah sebotol sampanye Cristal spesial ber-vintage tahun 1990 yang ia peroleh melalui sebuah lelang di balai lelang terkemuka Christie's di London dengan harga AED 340 ribu alias 340 ribu dirham alias 850 juta rupiah! Harganya saat ini? AED 500 ribu per botolnya, atau kurang lebih 1.25 miliar rupiah! Konon hanya terdapat tiga botol sampanye serupa di seluruh dunia. Dua lainnya, di New York dan London, malah belum terjual hingga saat ini.
[caption id="attachment_202393" align="aligncenter" width="462" caption="Cavalli Club - thenational.ae"][/caption] Berita tersebut menambah panjang daftar legenda dunia malam Dubai yang super glamor. Beberapa bulan sebelumnya, di jejaring sosial Facebook beredar foto bill salah seorang tamu, juga di Cavalli Club, dengan jumlah mencapai AED 366 ribu, nyaris 1 miliar rupiah. Beberapa hari kemudian, kembali beredar sebuah foto bill tamu lain di klub malam Etoiles di Emirates Palace Hotel, Abu Dhabi, dengan total AED 478 ribu atau hampir 1.2 miliar rupiah! Luar biasa fantastis, mengingat situasi ekonomi dunia yang masih berusaha pulih dari krisis global, apalagi jika dibandingkan dengan situasi tanah air pasca rencana kenaikan harga BBM :( Sebuah kisah serupa yang tidak kalah menarik terjadi di sebuah klub malam lain yang juga tidak kalah prestisius, yaitu Mo*vida di Radisson Royal Hotel. Pada suatu malam menjelang jam tutup klub dan selagi para tamu mulai beranjak pulang, seorang tamu memesan 22 botol sampanye berukuran magnum (kurang lebih setara dua botol sampanye biasa). Belum lagi sang pelayan sempat menjelaskan bahwa klub akan ditutup empat menit lagi, sang tamu melanjutkan, "Bukan untuk saya, tapi untuk kalian." sambil memberikan tip sejumlah AED 20 ribu (sekitar 50 juta rupiah) kepada pelayan tersebut. Wow...! [caption id="attachment_202390" align="aligncenter" width="482" caption="Mo*vida Dubai - www.hoteliermiddleeast.com"]
Seberapa fleksibelkah peraturan pemerintah mengenai hal ini di Dubai? Sulit dijawab. Di satu sisi, pemerintah mensyaratkan bahwa alkohol hanya boleh dijual di toko-toko tertentu, serta restoran dan tempat-tempat hiburan tertentu yang memiliki izin pemerintah untuk memperdagangkan alkohol. Konsumsi alkohol juga dibatasi dengan menerbitkan liquor licence alias SIM (Surat Izin Minum-minum, hehehe). Untuk memperoleh SIM ini, ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya berusia 21 tahun atau lebih, memiliki visa menetap (residence visa), berpenghasilan bulanan lebih dari AED 3000 (sekitar Rp 7,5 juta), di samping tentu saja tidak beragama Islam.
[caption id="attachment_202391" align="aligncenter" width="295" caption="Wine Glasses - www.expatwoman.com"]
Indonesia Punya Keroncong, Jepang Punya Enka - terbaru!
Ketika Umat Muslim & Nasrani Mencari Pengampunan – populer!
Dakwah Komik A La Perancis – populer!
Menikah Beda Agama? Mari Jadi Contoh Yang Baik! – populer!
Kehidupan Malam di Dubai: Antara Mitos dan Fakta – populer!
Kanji: Huruf Jepang yang Ruwet & Njlimet – populer!
Belajar Bahasa Inggris? Jangan ke Dubai! (1) & (2) – populer!
From the Bling-Bling Land Called “Dubai”
Tulisan Lainnya - Wisata dan Kuliner:
Menelusuri Kota Bawah Tanah di Turki - terbaru!
Yuk, Mengintip Rumah Ibadah Umat Sikh di Dubai Mengintip Festival Musik Jalanan di Dubai
Dubai Miracle Garden: Pesona Taman Bunga di Tengah Gurun
Frankfurt: Saksi Bisu Kebangkitan Jerman - populer!
Berkemah Mewah di Gurun Pasir – populer!
The Ivy: Kuliner Inggris Klasik di Dubai
Hidangan Arab a la Haute Cuisine
Semaraknya Bertahun Baru di Dubai
Burj Al Arab, Pesona “Hotel Berbintang Tujuh” – populer!
Nobu, Dubai: Saat Kuliner Jepang dan Peru Berpadu
Merayakan Ramadan di Dubai – populer!
Hatta: An Oasis Amidst Rock Mountains
Ke Hong Kong? Yuk, Minum Teh Bersama Sang Nyonya Besar!
Mezze: Berbeda-beda Tetapi Satu Jua! – populer!
Yas Hotel: The World’s First Formula 1 Hotel
Benkay: The Real Teppanyaki? – populer!
Mesjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi (1) & (2) – populer!
Farriers: Santap Malam Bernuansa Pacuan Kuda
Yuk, Menyantap Dimsum Sepuasnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H