Aku telah merasakan kehangatan cinta yang kau tebarkan hingga merasuk dalam jiwa begitu dalam sehingga melahirkan semangat baru yang mengalir memenuhi nadi kehidupan, yang memberi kenyamanan dan menyelimuti hari-hariku saat aku bermesraan denganmu,
Belaian cintamu dalam setiap aksara selalu membuat aku mabuk kepayang, sehingga sejenak mengajak diriku melupakan segala kecewa dan perihnya rasa yang terpilin karena keemunafikan dan keegoisan pemujamu yang menggila dan takberetika.
Sungguh, saat-saat indah bersamamu, selalu kurindukan dalam melalui hari-hari sepiku, melewati malam gelap dan hampa, bagai cakrawala yang tertutup awan gelap bagai jelaga yang begitu melekat di pantat panci.
Kompasiana, ijinkan aku memilin rindu yang tak berkesudahan bersamamu selamanya, meski aku tahu tak mudah untuk berbagi waktu yang terus memburu bagai peluru yang memberondong aku dan dirimu.
Â
Berbagi Senyuman, 05 Januari 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI