Ribuan lampion tampak indah menghiasi langit malam di Pasar Gede Solo. Lampion-lampion yang tergantung rapi bak tirai di atas Jembatan Kali Pepe menjadi ciri khas tersendiri di Kawasan Pasar Gede. Lampu-lampu bernuansa hijau serta lampion berbentuk ketupat sudah menjadi ikon perayaan Idul Fitri di Kota Solo tiap tahunnya.
Tak hanya di atas jembatan Kali Pepe, tampak di depan Pasar Gede, lampion menghiasi Tugu Jam yang merupakan salah satu ikon Kota Solo. Dari Tugu Jam Pasar Gede, lampion turun menghiasi Jalan Suryopranoto, Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, dan Jalan RE Martadinata di depan Kelenteng Tien Kok Sie Sudiro prajan.
Tidak hanya pada saat lebaran, kita juga bisa melihat hiasan lampion yang indah ini saat hari raya besar lainnya seperti Natal dan Imlek. Hanya saja dipasang dengan tema dan konsep yang berbeda dengan Idul Fitri yang bernuansa hijau dan identik dengan ketupat.
Dengan dihiasinya wilayah Pasar Gede Solo dengan lampion, ternyata hal ini banyak menyita perhatian turis bahkan warga Kota Solo sendiri. Banyak warga Kota Solo yang berdatangan ke Jembatan Kali Pepe untuk mengabadikan momen dengan cara berswafoto. Ditambah dengan barisan pedagang makanan yang membuat suasana menjadi semakin ramai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H