Mohon tunggu...
Kres Dahana
Kres Dahana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Penyuluhan Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

Membaca lalu menulis... Menulis lalu membaca...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenapa?

9 November 2021   08:33 Diperbarui: 9 November 2021   08:45 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa harus bicara
Bila tidak ada lagi yang perlu dikatakan
Ketenangan ini terlampau menghujat
Membolak-balikkan setiap esensi

Kenapa harus berkata
Bila kau jemu dengan makna
Riuhan paragraf harapan
Hanya terlempar ke sudut ruangan

Kenapa harus bertegur sapa
Bila ujung telah tersingkap
Dan apa yang telah kausambung
Sudah kau putuskan lagi

Kenapa harus menunggu
Bila jelas telah kaupatahkan waktu
Melampaui hari demi hari
Dengan tumpukan kekuasaan

Kebumen, 5 November 2021
20.17

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun