Mohon tunggu...
Kres Dahana
Kres Dahana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Penyuluhan Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

Membaca lalu menulis... Menulis lalu membaca...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Batas

24 Oktober 2021   11:20 Diperbarui: 24 Oktober 2021   11:24 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak kapan kau hadir di sini?
Dan selalu bertanya soal ke-bila-an
Tetapi bila kujelaskan
Kau selalu saja menghindar

Dirimu. Menghadirkan batas
Dengan tangan terikat
Dengan kaki terbelenggu
Membawa beban hidup
Melangkahi waktu

Katamu
Itulah namanya batas
Tak boleh dilewati
Tak boleh dilampaui

Tapi mengapa?
Seingatku. Tuhan juga membiarkan
Hamba-Nya melintasi batas
Walau dalam catatan dosa

Kebumen, 23 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun