Membuat website saat ini sangat mudah. Siapapun dapat membuat website. Termasuk website berbasis informasi seperti media online, blog, website info dll.
Akan tetapi saat ini banyak sekali konten dari website dengan judul clickbait hanya menarik dan membuat penasaran, sehingga audiens terpancing perhatiannya dengan tulisan tersebut.
Sebetulnya, clickbait ini tidak masalah dan baik jika judul dan isi konten itu memang benar adanya. Namun justru kini banyak berseliweran clickbait yang hanya judul-judulnya saja menarik, tapi isinya tidak sama dengan apa yang ada di headline tersebut.
Â
Belakangan ini banyak konten clickbait yang tidak sesuai antara judul dan isi  yang banyak beredar saat ini. Banyak pembuat konten hanya mengejar Rating ( pageview, follower, like, visitor dll) dengan clickbait tanpa memperhatikan untuk memperhatikan kualitas konten
Sebetulnya dapat dipahami mereka mengejar Rating. Mengapa? Salah satu cara n pembuat konten mendapatkan penghasilan adalah dari iklan atau endorse. Pengiklan umumnya melihat Rating sebagai tolak ukur pemasangan iklan. Jadi pembuat konten mengejar rating agar bisnis mereka bisa terus bertahan
Oleh karena itu perlu alternatif bagi pembuat Konten ( Media, Blogger, Konten kreator, Podcaster, Educator dll) mendapatkan penghasilan tanpa perlu clickbait. Alternatif ini dapat membantu pembuat konten konten selain mendapat penghasilan, juga dapat  mengkonversi visitor website/ fans menjadi memberÂ
Subscription business model bisa menjadi Alternatif?Â
Website bisa menjalankan model bisnis berlangganan atau  Subscription untuk mendapatkan alternatif penghasilan. Tidak selalu mengandalkan penghasilan dari Iklan.
Subscription business model adalah sebuah model bisnis di mana visitor website diharapkan untuk membayar biaya berulang agar bisa mendapatkan akses ke konten  tertentu secara berkelanjutan.Â
Model bisnis ini sudah berjalan sejak lama pada majalah dan surat kabar.Pada era digital saat ini, model Subscription ini bisa lebih berjalan lagi. Sudah banyak website atau media yang melaksanakan Subscription business model.
 Pada tahun 2020, New York Times memiliki member langganan digital sebanyak 7.5 million. Itu merupakan jumlah langganan terbesar New York Times. The Economist meningkatkan pendapatan berlangganan digital tahunan sebesar 68% menjadi $288 juta pada tahun 2021.Â
 Kompasiana sebagai medium untuk para blogger berbagi dan berkarya juga menyediakan sistem berlangganan.  Subscription business model  dari kompasiana adalah Kompasiana Premium.  Lewat Kompasiana premium memberikan pilihan pengalaman berinteraksi di Kompasiana dengan layanan prima  tanpa iklan.
Â
Â
Jalankan Subscription business model dengan mudah
Mengingat banyaknya website berbasis wopress. Rasanya perlu juga solusi untuk mereka yang memiliki website berbasis wordpress. Â
Mengapa Wordpress? dikutip dari W3Tech, salah satu perusahaan konsultan Austria yang melakukan survei terhadap 10 juta situs teratas pada peringkat Alexa telah membuktikan bahwa WordPress telah merajai 60% pengguna CMS (Content Management System) di seluruh dunia seperti Joomla, Drupal, Magento dan Shopify. Itu artinya, WordPress telah menguasai 30% pasar website di dunia.
Perlu adanya plugin yang memudahkan website yang berbasis wordpress utuk memonetize konten yang mereka buat. Plugin itu sudah harus terintegrasi dengan payment di Indonesia.
Dengan adanya plugin,pembaut konten dapat dengan muda membuat website dan memonetize kontenya. Mereka bisa mendapat penghasilan. Â