Hi, everyone, apa kabar?
Masih sehat dan bahagia?
Sabtu lalu, Ednadus Harjaka, seorang traveler yang ikut Kotekatrip-5 di Bogor menceritakan pengalamannya mengikuti acara camping di sekitar candi-candi di Tulungagung. Influencer yang sedang dalam perjalanan menuju rumah itu menyempatkan diri untuk berbagi.
Mulanya, ia dihubungi panitia untuk ikut acara TVC 2022, Video Blog Competition. Bersama beberapa teman, ia menjadi peserta. Kegiatan dimulai pada hari Rabu 16 November 2022.Â
Saat datang dan check in di Hotel Palapa, ia disambut panitia bidang transportasi. Bersama kawan-kawan lain, ia menuju pendopo "Kongas Arum Kusuma Ning Bongso."Acara dilanjutkan ramah tamah bersama bapak bupati.Â
Kemudian, ia dan peserta lainnya menuju candi Sanggrahan. Selain tur di sana dan jadi tahu banyak tentang candi. Candi berikutnya adalah Candi Gayatri. Ingatan Nadus, melayang pada patung putri Gayatri, putri keempat raja Kertanegara yang sudah hilang sejak zaman penjajahan.
Sayang banget, ya, bahwa bukti sejarah hilang begitu saja. Bukankah tugas setiap bangsa untuk melestarikannya? Candi ketiga yang dikunjungi adalah Candi Urung, disusul candi Dadi. Dalam talkshow, ditayangkan video dari Youtube yang menyoroti candi-candi tersebut.Â
Mereka pun menginap di bumi perkemahan Jurang Senggani. Semua peralatan perkemahan sudah disiapkannya dari rumah. Makanya nggak heran barang-barang pria yang pernah menjadi ahli graphis ini berwarna tanah, karena sudah dipakai dulu di Tulungagung sebelum di Bogor.
Ditanya tentang makanan, Ednadus mengingat kerupuk rambak dan sumpil. Ke Tulungagung jangan lupa mengudapnya karena terkenal lezat. Wisata tentu tidak lepas dari kuliner.Â
Jika acara jalan-jalan nggak diwarnai dengan mencicipi penganan khas di suatu daerah, pasti kurang "greng", nggak ada kenangan yang mengenyangkan. Video tentang makanan khas Tulungagung yang direkomendasikan, juga ditayangkan dari youtube.
Wah-wah, mendengarkan cerita narasumber selama satu jam, mimin jadi termangu-mangu, memang mengenalkan Indonesia harus tahu tempatnya lebih dahulu. Ketika turun gunung begini, nggak hanya kuat mental tapi fisik yang tangguh. Kalian berani kemah outdoor dan mempromosikannya pada dunia? Jangan menunggu besok-besok, mulai dari sekarang juga....Â
Akhirnya, Nadus minta doa supaya menang di acara lomba membuat video wisata Tulungagung yang sedang dalam proses editing. Sukses, ya ... semoga sukses selalu.
Nah, Sabtu ini, kami akan mengajak kalian semua mengupas kisah perjalanan 15 peserta yang terjaring dalam Kotekatrip-5. Keseruannya akan dipaparkan oleh project officer Nurul Dwi Larasati dan moderator Ony Jamhari pada:
- Hari/Tanggal: Sabtu, 10 Desember 2022
- Pukul: 16.00 WIB Jakarta atau 10.00 CEST Berlin
Bagaimana rasanya berkemah di bumi perkemahan Arjuna di Bogor? Bukankah Bogor kota hujan, kalau kemah kehujanan nggak? Acara apa saja yang diadakan selama dua hari semalam di sana?Â
Katanya ada acara karaoke segala dalam ramah-tamah bersama pemilik area? Bagaimana dengan makanan selama kemah? Peralatan apa saja yang harus dibawa ke sana? Manfaat apa yang didapatkan setelah mengikuti kegiatan trip itu?
Untuk tahu jawabannya, simak obrolan santai mereka dalam Kotekatalk-119.
"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia." (Sandiaga Uno, Kotekatalk-83, 2 April 2022).
Jumpa Sabtu. (GS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H