Menggandeng UMKM untuk mendukung trip-trip di atas, membuat perjalanan jadi makin klop karena sama-sama mendukung dan membangkitkan ekonomi kreatif.Â
Trip berikutnya yang sedang digodog adalah camping di Booth Camp Arjuna tanggal 26-27 November 2022. Ditunggu info lengkapnya, ya.Â
Siap-siap yang masih longgar tanggal segitu. Asyik kali, ya, ikut kemah di alam terbuka. Keindahan Indonesia semakin buncahhh.
Masih banyak one day trip yang sedang disiapkan Komunitas Traveler Kompasiana. Baiklah, sekarang mimin mau tanya:
"Adakah Kompasianer yang tinggal di Madiun dan sekitarnya? Ngawi, Magetan, Ponorogo dan Nganjuk misalnya?"
Mohon kami tunggu jawabannya di kolom komentar ya, supaya kami bisa mengatur kegiatan offline di Madiun. Kalau ada yang tahu tetangga, kawan, kenalan atau saudara yang tinggal di sana dan suka jalan-jalan, bisa kok direkomendasikan. Siapa tahu gara-gara acara ini, mereka jadi nulis di Kompasiana. Keren, banget kan?
Terima kasih atas perhatian dan bantuannya.Â
Mengapa Madiun?Â
Pertama, kota ini bersejarah bagi Indonesia. Pertama karena dulu merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Mataram. Banyak artefak bersejarah yang menjadi saksi dari kejayaannya.Â
Kedua, kota ini juga pernah dihubungkan dengan pemberontakan PKI yang meletus di sana.Â
Kini, kota ini terkenal dengan Industri kereta api (INKA) dan memiliki sekolah tinggi perkeretaapian, yakni salah satunya Politeknik Perkeretaapian Indonesia. Julukan kota Madiun seperti "Kota Gadis", "Kota Brem", "Kota Pecel", "Kota Budaya", "Kota Industri", "Kota Karismatik", dan "Kota Pendekar/Pesilat". Â UMKM seperti bumi semendung, simpang lima bunderan, alun-alun kota Madiun, warung gurami bakar afifah, remul, dan masih banyak lagi, tentu memperkaya pesona wisata kota.