Mbak Elisa berapi-api menceritakan keseruan di kapan KM Umsini. Kapal yang biasanya dihuni 2000-3000 penumpang ini bisa diisi 500 orang saja dan ditambah 500 truk.Â
Keikutsertaannya dalam mempromosikan tol laut Indonesia memang luar biasa. Ini juga menjadi daya tarik wisata Indonesia dengan harga murah dan bisa dijangkau masyarakat dari ekonomi lemah sampai pas-pasan. Kapal besar seperti KM Dogosono dan KM Umsini ini nantinya akan disambung dengan kapal yang lebih kecil untuk sampai ke pulau-pulau kecil yang dituju.Â
Aduhhh, mimin kok, jadi ngiler pengen berlayar.
Ya, udah. Sekarang saatnya Komunitas Traveler Kompasiana mengajak kalian ke luar negeri. Kali ini ke Jerman. Tepatnya ke Berlin. Di sana ada diaspora, mbak Lina Berlina yang akan menceritakan keseruan memamerkan desain lurik di negeri yang terkenal dengan produk mobil mersinya ini.Â
Mengapa ia memilih lurik, yang disebut-sebut sebagai kain "ndeso" kain kampung? Bagaimana pengalamannya belajar tentang desain di Bandung tahun 1988?Â
Bagaimana awal mula membuka batik lurik di luar negeri, di negara seperti Berlin? Di antara persaingan produk Jerman yang kualitasnya pasti bagus dan produk branded internasional di sana, apa tips baginya supaya bisnisnya lancar?Â
Bagaimana pula keadaan bisnis luriknya ketika pandemi? Siapa saja konsumen setianya? Bagaimana cara mempromosikan produk yang desainnya dibuat untuk postur orang Eropa? Berapa harga tiap desain?
Untuk tahu lebih banyak tentang hal itu, mari kita simak perbincangannya pada:
- Hari/Tanggal: Sabtu, 17 September 2022
- Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 11.00 CEST Berlin
- Pendaftaran: bit.ly/kotekatalk107
- Hadiah: Kartu pos
Mimin yakin, lewat acara Koteka ini kita semakin sadar bahwa keindahan Indonesia bukan dari alamnya saja, bukan dari keramahtamahan penduduknya saja tapi juga hasil budaya yang ada, seperti lurik ini.Â
Tak kenal, maka tak sayang. Jika kalian penyuka wastra kain nusantara, atau ingin memiliki bisnis di Jerman dengan menjual produk dari tanah air, bisa saja talkshow kali ini akan memberikan inspirasi baru dan semangat di masa depan. Banyak jalan menuju Jerman....
Jangan ketinggalan, ya.Â