Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Event Komunitas Online Artikel Utama

Saatnya Menelusuri Moyo, Tempat Favorit Lady Diana

1 Februari 2022   21:44 Diperbarui: 3 Februari 2022   12:04 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hi, everyone!

Apa kabar, semuanya?

Masih sehat dan bahagia?

Sabtu lalu Komunitas Traveler Kompasiana sudah mengajak kalian ke Praha, Ceko. Acara zoom kali itu kerja sama Koteka dengan KBRI Praha dan Poltekes Kemenkes Kupang. Seru!

Ibu Dubes RI H.E. Kenssy D. Ekaningsih di Praha berbagi seputar situasi pandemi di sana dan moderator Gana Stegmann di Jerman memutarkan salah satu video singkat untuk menggambarkan kota Praha yang cantik bak seorang putri kerajaan.

Ternyata penduduk Ceko yang 10 juta sudah 6 juta diantaranya yang sudah divaksin, lho. Walau ada juga warga yang menolak divaksin hingga akhirnya meninggal seperti salah satu artis kondang Praha, rupanya jumlah yang divaksin lumayan banyak. 

Jenis vaksin yang ada di sana adalah Modena, Astrazenega dan Pfizer. Meskipun demikian, vaksin lain masih bisa diterima, tidak seperti di Jerman yang menolak Sinovac. Jadi ke Praha? Asal menyertakan bukti vaksin dan PCR negatif serta ada undangan untuk datang ke Ceko sudah beres urusannya.

Ya. Jumlah vaksin sudah lebih dari 50%, sayangnya, berita kasus omicron yang dalam satu hari mencapi 50.000 orang menghantam negeri indah itu. Mengapa demikian? Padahal masyarakat Ceko sangat disiplin dan sangat menjaga jarak. Bisa saja kerana omicron lebih cepat menular, walau tidak berbahaya seperti corona. Itulah sebab, jumlahnya meningkat.

Ibu dubes menambahkan bahwa tip yang bisa ditiru dari Ceko adalah bagaimana kepatuhan masyarakatnya sangat konstan dan pemerintahan yang konsisten dalam memberikan peraturan terkait pandemi. 

Dukungan KBRI Praha terhadap PMI juga diperlihatkan dalam presentasi beliau. Bayangkan kalau tidak ada pemasukan selama pandemi, susah juga, untung ada bantuan yang bisa meringankan sedikit beban di pundak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Event Komunitas Online Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun