Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Event Komunitas Online Artikel Utama

Ayo, Simak Situasi Pandemi di Australia dan Sekilas Canberra!

22 Oktober 2021   04:00 Diperbarui: 23 November 2021   00:15 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senang rasanya, Koteka berhasil memboyong perempuan cantik yang memiliki dua anak; laki dan perempuan ini.

Dijelaskan pula, untuk proses penghilangan wax, ia memakai teknik menempelkan koran dan disetrika panas sehingga tidak perlu dicuci dengan bahan kimia. Ini tentu saja sangat ramah lingkungan, karena air di negara EU biasanya membutuhkan proses. Jika tercemar dengan kimia pasti tidak semudah dengan air kotor yang bebas dari bahan kimia.

Baiklah setelah dari Hongaria, Sabtu ini kami ajak teman-teman untuk terbang sejenak ke Australia. Negara dan benua ini pastinya tempat yang menarik bagi kita traveler. Selain dekat alias tetanggaan, ada banyak hal positif yang bisa kita tiru dari mereka, walaupun kedua negara tidak reda dengan perseteruan karena beberapa hal dan kembali baik lagi dan begitu-begitu terus.

Ya. Kali ini, Komunitas Traveler Kompasiana akan mengajak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra, Australia untuk mengisi Kotekatalk.

Mengingat bapak duta besar RI sedang sibuk pada hari-hari terakhir masa jabatan akhir bulan ini, KBRI Canberra akan diwakili oleh Minister Counsellor, Mr. Ghofur Ismail. Pria kelahiran Klaten, 1974 itu pertama kali bergabung dengan kementrian luar negeri pada tahun 2000 sebagai atase. 

Pendidikan tinggi di Hubungan Internasional UGM Yogyakarta pada tahun 1993 hingga 1999 menjadi titik awal kesuksesan pak Ghofar sebagai diplomat. Usai menyelesaikan studi master jurusan bisnis dan hukum di Universitas Yokohama, Jepang pada tahun 2005, Mr. Ghofar mengabdi di KBRI Senegal. Selain itu, KBRI Thailand adalah tempat mengasah ilmu hubungan internasional, saat menjabat sebagai sekretaris pertama tahun 2012.

Kami akan membahas tentang “Situasi Pandemi di Australia dan Sekilas Canberra.” Mengapa Australia memutuskan untuk hidup berdampingan dengan Corona? Bagaimana aturan terbaru di sana berkenaan dengan situasi pandemi? Ada berapa WNI yang terpapar virus Covid 19? 

Apa yang dilakukan KBRI berkenaan dengan isu ini? Bagaimana hubungan pendidikan dan budaya Indonesia-Australia selama pandemi? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang akan dilontarkan Koteka pada perwakilan KBRI Canberra.

Untuk mengetahui jawabannya secara gamblang, kami undang teman-teman untuk bergabung pada:

  • Hari/Tanggal: Sabtu, 23 Oktober 2021 
  • Pukul 16.00-17.30 WIB atau 11.00-12.30 CEST Berlin
  • Tempat: Zoom Meeting
  • Pendaftaran gratis: bit.ly/kotekatalk58
  • Giveaway: Kartu pos

Baiklah. Daftar dan catat dalam kalender supaya nggak lupa, ya. Kami tunggu hari Sabtu. Kita akan mendapat wawasan yang bermanfaat dan jalan-jalan virtual sejenak ke Canberra.

Salam Koteka, dibawa ke mana saja, tiada gantinya. (GS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Event Komunitas Online Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun