Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Event Komunitas Online Artikel Utama

Mari Simak Apa Itu "CLICK" dan Sekilas Perkeretaapian Turki

5 Oktober 2021   21:00 Diperbarui: 23 November 2021   00:16 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo, everyone...

Apa kabar semuanya?

Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana sudah mengundang kalian untuk menyimak Kotekatalk ke - 55 yang membahas tentang Trekking di Everest dan Anapurna. Terima kasih yang mendukung kesuksesan acara, setia bersama Kotekatalk.

Yaiy. Mas Rahmat Hadi begitu antusias untuk membagikan pengalaman tak terlupakan itu pada kita semua. 

Sembari menunggu 25 peserta kumpul, mas Hadi yang sekarang buka cafe NEPA di Condong Catur, Sleman ini cerita tentang cafenya. Tadinya mau pakai nama NEPAL tapi karena ini berkenaan dengan nama negara yang resmi ada empunya, ia memilih NEPA. 

Di sana, mas Hadi meracik beragam menu seperti Milky Way coffee, Himalayan Coffee, Blue mountain-non coffee, Mandala Jelly iced coffee. Untuk snack, ada sop ubi, Dim sum, somay dan cheese cake.

Nah, ini menginspirasi Koteka untuk membuat follow up kegiatan di cafe NEPA. Nanti pada daftar dan ramai-ramai ke sana ya, sembari ngopi, kita ngobrol tentang mendaki gunung. 

Tadinya mas Hadi akan menampilkan video saat trekking di Everest tapi gagal tayang karena kesalahan teknis. Dari layar tampak mas Hadi bangga memperlihatkan pernak-pernik dari Nepal yang ia bawa sebagai oleh-oleh. 

Lumayan buat bikin ngiler kita yang belum pernah sekalipun ke sana. Sembari nabung buat ke sana, ikutan zoom Koteka dulu, jalan-jalan virtual. 

Sudah tahu kan ke Nepal, tidak perlu repot visa karena bisa dengan  Visa on Arrival. Melamarnya di  bandara dengan membawa paspor dan bukti tiket PP. Tetapi mungkin kalau pandemi sudah reda, ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Event Komunitas Online Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun