Mohon tunggu...
@gambaranngawur
@gambaranngawur Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Bukan manusia pada umumnya~Manusia setengah kartun

Tabassam:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senin Pagi

10 Juli 2019   02:08 Diperbarui: 15 Juli 2019   00:37 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senin pagi, aku kesusahan untuk bangun. Dengan sejuta mimpi yang masih menyelinap pada dinginnya pagi, kutarik lagi selimutku. Melindungi sekujur tubuh yang mulai membeku. Meringkuk memeluk guling bermanja pada bantal, beberapa saat sudah tak sadar.

Semalam, aku kesusahan untuk tidur. Berkali-kali memejamkan mata berusaha memimpikan kau, tapi gagal. Mencoba merangkai kenangan pertama kita jumpa, tapi sia-sia.

Tiba-tiba aku bangun ketika semua orang sudah lalu lalang dengan pekerjaan. Matahari sudah sejak tadi menyapa, namun aku bisu. Ayam-ayam jantan berteriak, ku abaikan, merasa tak terima. Entah esok pagi, ia masih akan meneriaki ku lagi atau tak, pukul tiga.

Mataku masih buram, namun pikiranku sudah melayang. Tiba-tiba tersadar kau tak ku mimpikan. Seolah tak bisa memaksa pikiran mengingat kembali apa yang telah terlupakan, aku muram.

Kau memang telah usang, atau aku yang tak lagi kau sisakan sedikit perasaan barangkali kau pendam? Ku fikir aku tempat singgah, nyata nya aku memang bukan tujuan. Wajar kau tak pernah berjuang:)

Senin pagi, di kesunyian kamar kosan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun