Mau Punya Perpustakaan Pribadi Cuma Seharga Rp 62.000-an?

Semua buku bisa langsung dibaca dengan cara di-download terlebih dahulu dan akan muncul di menu "library" atau perpustkaan milik kita. Tetapi ada juga buku yang membutuhkan biaya lagi untuk dibaca yaitu buku impor berbahasa inggris.

tampilan ebook reader gramedia digital (Dokpri/hasil tangkapan layar)

Lebih nyaman jika memiliki tablet

Walaupun membaca buku di layar smartphone sebenarnya sah-sah saja, tapi mungkin akan lebih nyaman jika memiliki tablet yang dikhususkan untuk membaca buku. 

Gramedia Digital tersedia untuk Android dan IOS jadi banyak pilihan tergantung berapa budget yang dimiliki.

menu store dan library gramedia digital (Dokpri/hasil tangkapan layar)

Waktu pertama kali melihat semua koleksi buku ini, dan hanya dengan biaya tidak sampai Rp.100.000 ini jelas-jelas sangat layak. Bisa dibilang ini adalah the best invesment yang bisa didapat hanya dengan mengeluarkan uang Rp.62.000an. 

Seperti yang saya tulis di awal lagi, walaupun Gramedia Digital ini merupakan grup Gramedia (yang secara tidak langsung juga terafiliasi dengan Kompasiana) bisa dibilang fundingnya mungkin sangat kuat tetapi jika tidak bisa sustain atau mendapatkan laba tentu saja ada kemungkinan akan ditutup. 

Apalagi model bisnis seperti ini bisa dibilang baru. Amazon dengan Kindlenya tetap menawarkan sistem jual-beli ebook atau jika dirasa terlalu mahal bisa menggunakan sistem rent atau sewa per buku. 

Saya sebagai bookworm yang memang suka baca benar-benar berharap banget Gramedia Digital ini bisa survive apalagi berkembang menjadi sangat besar. 

Dengan biaya sangat terjangkau, salah satu masalah rendahnya minat baca bisa dieliminasi dengan hadirnya sistem sewa buku unlimited seperti ini.