Tentang Soekarno Hatta International Airport menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia, sepertinya bukan suatu hal yang aneh. Tiga terminalnya (Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3) memang tidak pernah terlihat sepi. Lokasinya yang berada di Ibukota Negara dan letaknya (walaupun tidak persis) berada di Indonesia bagian tengah, menjadi semacam hub atau tempat transit bagi penumpang dari arah barat ke timur maupun sebaliknya.
Jika kebetulan Kompasianer transit di Bandara Soetta cukup lama (misalnya lebih dari 3 jam) daripada cuma bengong nunggu di salah satu terminal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk sekedar membunuh waktu luang seperti di bawah ini:
Mencoba Skytrain
Skytrain bukanlah kereta bandara tetapi kereta penghubung antar terminal 1, 2, 3 dan Stasiun KA Bandara. Jadi penumpang yang berpindah dari satu maskapai ke maskapai lain tidak kerepotan walaupun pesawat yang digunakan tidak menempati terminal yang sama. Sampai sekarang mencoba skytrain masih menjadi satu hiburan tersendiri karena memang ini yang pertama kali ada di Indonesia, walaupun Singapore sudah sejak dulu memilikinya, tapi paling tidak Soekarno Hatta Airport lebih maju dari bandara di Kuala Lumpur karena disana antara KLIA (tempat maskapai full service) dan KLIA2 (maskapai low cost) tidak memiliki kereta gratis sebagai penghubung.
Jalan-Jalan di Terminal 3
Sebagian orang masih mengira untuk masuk ke terminal Bandara haruslah memiliki tiket. Hal tersebut sebenarnya tidak berlaku untuk beberapa Bandara termasuk Terminal 3. Sebagai terminal terbaru dan modern, siapapun bisa masuk ke ruang komersial bandara dimana banyak tenant-tenant seperti mal berada. Untuk masuk ke area komersial terminal 3 tidak perlu tiket pesawat Garuda Indonesia. Siapapun bebas masuk, walaupun memang akan dilakukan pemeriksaan barang bawaan seperti pada umumnya.
Wisata Kuliner
Harga makanan di bandara memang lebih mahal, terutama di terminal 3 karena mungkin harga sewa tempat disini juga termasuk kelas "premium". Tetapi jangan kuatir, karena sebenarnya ada banyak pilihan di terminal yang lain. Penumpang bisa pergi ke terminal yang berbeda untuk makan. Selisih harganya cukup lumayan karena untuk menu yang sama, resto di Terminal 3 bisa 50% lebih mahal dibanding resto yang sama di terletak di terminal 2.
Main Golf
Ini sih sebenarnya kelakuan iseng. Hehe. Soekarno Hatta memiliki arena golf yang lumayan untuk sekedar membunuh waktu.Â
Tidur
Jika badan rasanya sudah terlalu lelah untuk melakukan apapun, mungkin yang dicari sebenarnya adalah tempat istirahat. Di terminal 2 ada hotel transit yg bisa disewa per jam (bukan hari) dengan harga yg lumayan mahal. Jika mau sedikit hemat, sekarang sudah tersedia kursi pijat yg bisa digunakan dengan memasukkan uang sekitar 10.000 s.d 50.000 tergantung lama pemakaian. Cara pakainya mirip dengan vending machine. Lumayan untuk menghilangkan rasa lelah.
Internetan dengan Wifi
Walaupun di Bandara Soetta tersedia banyak wifi gratis, tetapi kecepatannya kurang bisa diharapkan karena terlalu banyak pemakainya. Jika pergi ke cafe pun terasa sayang, ada Wifi.ID dari telkom yang tersedia di berbagai titik. Harganya cukup murah karena dihitung berdasarkan waktu, bukan besaran data. Harga untuk 3-5 jam hanya sekitar Rp. 5.000 dengan kecepatan yang cukup untuk streaming di Youtube.
Jadi lain kali jika bosan menunggu di Bandara Soetta karena penerbangan lanjutan masih cukup lama, jangan hanya berdiam di satu ruangan saja. Banyak hal lain yang bisa dilakukan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H