Belum lama ini, saya melihat sebuah acara di CNBC, jaringan berita global dari luar negeri yang kebetulan sedang mengulas berita mengenai "keajaiban" maskapai berbiaya hemat atau yang dikenal sebagai Low Cost Carrier (LCC). Di Indonesia sendiri mungkin Kompasianer mengenal tiga maskapai yang dianggap sebagai LCC yaitu Lion Air si market leader, Citilink si pilot jagoan dan Airasia kesayangan para backpacker.Â
Sedangkan di luar negeri khususnya Eropa ada Ryanair, EasyJet, dan sebagainya. Nah, untuk membuktikan semenarik apa tawaran dari maskapai LCC ini, si pembawa acara akan mencoba berkeliling dunia hanya dengan maskapai LCC, dimulai dari London, menuju ke Asia, Australia, Amerika, kemudian kembali lagi ke London. Episode terakhir, menayangkan perjalanan si pembawa acara yang telah sampai di Singapore dan akan menuju Sydney.
Saya yang tertegun dengan ide ini, "Berkeliling Dunia Dengan Maskapai Murah", langsung penasaran. Eh iya ya, ternyata masuk akal juga jika hal tersebut dilakukan. Dan kira-kira, sebagai orang Indonesia dengan penghasilan yang tidak terlalu tinggi seperti standar Eropa, apakah masih terjangkau jika melakukan ini?
Akhirnya survey pun saya lakukan. Berbekal rute yang diambil oleh presenter CNBC tadi, saya mencoba bagaimana seandainya jika Saya melakukan perjalanan keliling dunia dengan rute yang sama, tetapi dimulai dari Jakarta, menuju ke arah barat sampai Eropa, menyeberang ke benua Amerika, lanjut ke Australia (melalui Hawai, bukan kembali lagi ke Eropa) dan akhirnya kembali lagi ke Jakarta? Berapa biaya yang diperlukan? Dan sebelum melanjutkan membaca, silahkan buat prediksi kira-kira berapa biaya transportasi keliling dunia jika benar-benar dilakukan dengan maskapai murah.
Jakarta, Indonesia, Soekarno Hatta Int Airport (CGK) - Colombo, Sri Lanka, Bandaranayake Int Airport (CMB)
Jika dihitung berarti lama perjalanan di udara mencapai 5jam. Dengan harga tiket sebesar itu termasuk murah karena tiket Jakarta-Manado dengan 3 jam penerbangan juga mencapai Rp. 1.200.000. Kompasianer yang belum pernah ke Kolombo bisa jalan-jalan seharian menikmati suasana negara Sri Lanka sebelum melanjutkan perjalanan ke Dubai.
Colombo, Sri Lanka, Bandaranayake Int Airport (CMB) - Dubai International Airport (DXB)
Dubai International Airport (DXB) - Roma, Italy, Roma Fiumicino Airport(FCO)
Roma, Italy, Roma Fiumicino Airport(FCO) - London, United Kingdom - London Gatwick Airport (LGW)
Nah, maskapai dari Roma ke London kali ini bernama Vueling Airlines dan jangan harap Kompasianer akan mendarat di bandara Heathrow yang terkenal itu. LCC ini menggunakan bandara Gatwick yang lebih kecil. Harga tiket dari Roma ke London adalah 40 Euro atau hanya sekitar Rp. 620.000. Sangat terjangkau kan?
London, United Kingdom - London Gatwick Airport (LGW) - New York, USA, John F Kennedy Airport (JFK)
Newark, Newark International (EWR) - Honolulu International Airport (HNL)Â
Tapi tenang saja, pesawat ini akan transit di San Fransisco dengan waktu tunggu sekitar 9 jam. Cukup buat yang kepengen lihat seperti apa sih kota yang terkenal ini. Harga tiket untuk perjalanan ke Hawai adalah yang termahal yaitu USD 382 atau Rp. 5.100.000. Sangat sepadan lah dengan jarak yang harus ditempuh.
Honolulu International Airport (HNL)Â -Sydney, Australia, Sydney Kingsford Smith (SYD)
Tetapi jangan harap bisa melihat pemandangan kota-kota di bawahnya karena sepanjang perjalanan hanya akan melintasi samudera luas. Dari Sydney perjalanan sudah hampir selesai karena Australia sudah berbatasan dengan Indonesia.
Sydney, Australia, Sydney Kingsford Smith (SYD) - Jakarta, Indonesia, Soekarno Hatta Int Airport (CGK)
Dan akhirnya selesai juga perjalanan keliling dunia yang bisa dilakukan dengan LCC ini. Jika diurai lagi, maka negara yang harus dilalui adalah Indonesia-Malaysia-Sri Lanka-Uni Emirat Arab-Bulgaria-Italy-Inggris-Amerika Serikat-Australia-Singapura dan kembali lagi ke Indonesia. Perjalanan yang sangat panjang.
Lalu berapa total biayanya?
Airasia CGK-CMB = Rp. 1.200.000
FlyDubai CMB-DXB = Rp. 1.720.000
Wizz Air DXB - FCO = Rp. 1.240.000
Vueling Air FCO-LGW = Rp. 620.000
Norwegian Air LGW-JFK = Rp. 2.821.000
Virgin America EWR-HNL = Rp. 5.100.000
Jetstar HNL-SYD = Rp. 2.000.000
Scoot SYD-CGK = Rp. 2.100.000
Jadi jika ditotal, perjalanan keliling dunia melintasi Asia, Eropa, Amerika, dan Australia hanya membutuhkan biaya Rp. 16.801.000... Hah??
Jadi memang betul acara yang diulas oleh CNBC tersebut. Kehadiran maskapai  LCC menjadikan perjalanan bahkan untuk berkeliling dunia pun dari Jakarta kembali lagi ke Jakarta hanya seharga sebuah motor matic. Sebuah hal yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Jika menggunakan maskapai full service, dengan Rp. 16.000.000 mungkin hanya bisa digunakan untuk membeli tiket Jakarta-London PP.
Untuk diketahui, reporter CNBC tadi merupakan warga negara Inggris dimana mereka bisa masuk ke hampir semua negara tanpa perlu membayar visa. Jadi biaya yang diperlukan hanya benar-benar untuk tiket saja. Sedangkan bagi WNI, total ada 9 negara yang harus dimasuki, hanya 2 yang bebas visa jadi masih ada biaya yang harus dikeluarkan untuk visa kunjungan.
Walaupun demikian, mengelilingi dunia ini ternyata tidaklah semahal yang dibayangkan. Menginjak 4 benua dan mengunjungi 10 negara ternyata bisa dilakukan oleh orang Indonesia. Jika suatu saat nanti Kompasianer tertarik, memiliki waktu libur yang panjang, serta bersedia menabung, bukan tidak mungkin keliling dunia bisa dilakukan hanya dengan menjual sebuah motor matic. Hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H