[caption id="attachment_75181" align="aligncenter" width="339" caption="semburan magma dari kawah gunung kilauea"][/caption] gunung kīlauea terletak di mauna loa, salah satu dari lima pulau besar di kepulauan hawaii di samudera pasifik. gunung ini sungguh mengagumkan. sebab inilah gunung paling aktif di dunia yang memancarkan lavanya tiap waktu. meski tidak termasuk gunung yang suka meletus, namun dari kubah gunung ini memancarkan lava. sejak guyuran lava keluar dari bibir kawah pada 1983, sampai sekarang lava itu terus muncrat. kalau berkesempatan ke sana, anda bisa menyaksikan dari dekat gelegak lava gunung ini. lava yang terkumpul di kaldera gunung ini kadang berlebihan. maka ia pun meluncur deras ke luar bibir kawah. tak satu pun bisa menghalangi kecuali hangus terlibas cairan bebatuan yang meleleh. lava yang meluncur dari gunung itu kemudian bermuara ke laut. keindahan pemandangan akibat warna yang muncul antara merahnya lava dan air laut sungguh menjadi sesuatu yang sangat menakjubkan. para wisatawan secara khusus melihat keajaiban alam ini. adanya lelehan lava ini memberikan berkah lain, kepulauan hawaii bertambah 2 km persegi. belum lagi tanah yang makin subur. belum lagi wisatawan yang ramai berkunjung. belum lagi pengetahuan kegunungan yang dipelajari para ahli geologi. belum lagi banyak hal lain. tak ada hal yang tak bermanfaat dari letusan gunung itu. apalagi gunung kaliuea yang buat masyarakat hawaii. sudah sejak dari nenek moyangnya, mereka tahu kelakuan gunung itu. kecuali rumah yang tak bisa diselematkan, hampir tak ada korban jiwa setiap kali gunung ini melelehkan lavanya. pada tahun 1983, dengan lava yang sangat besar, hanya tiga buah villa yang tak berpenghuni yang menjadi korban. padahal kalau lelehan lava gunung ini dibuat jalan raya bisa mengelilingi bumi sebanyak tiga kali. pada 25 juli 2010 lalu, cuma sebuah rumah observasi milik taman nasional yang menjadi korban lelehan lava gunung kīlauea. mengapa bisa begitu? para pemimpin di hawaii -yang menjadi negara bagian ke-52 amerika serikat- tahu persis tak seorang manusia pun yang tinggal berdekatan gunung berapi mampu mengelak dari aktivitas gunung berapi. karenannya mereka tidak meminta tuhan untuk menghentikan aktivitas gunung berapi. mereka selalu menyusun cara terbaik menyelamatkan diri. sehingga korban pun minimal -kalau bisa tidak ada sama sekali. masyarakat hawaii justru merasakan benar keberkahan yang ada dari aktivitas gunung berapi. bukan cuma berpangku tangan dan berdoa agar tuhan cepat-cepat selesaikan murkanya dan kemudian berhenti murka. sadis ya tuhan dikatakan sebagai murka begitu. makanya jangan heran kalau di indonesia ada sejumlah pembela tuhan yang juga merasa boleh sadis. buat masyarakat aseli hawaii yang kebanyakan masih animisme dan dinamisme, gunung kilauea itu rumah tinggal "pele." bukan pemain sepak bola legendaris asal brazil. tapi "pele" di masyarakat aseli hawaii adalah jelmaan dewi yang mereka sembah. untuk itulah, saking sukanya kepada dewi mereka, masyarakat hawaii menamakan lelehan lava sebagai bagian tubuh pele. kalau lelehannya kecil saja mereka namakan "rambut pele." kalau rada besar sedikit "tetes air mata pele." saya penasaran apa yang terjadi kalau mereka menamakan lelehan lava itu sebagai "pipis pele." okede. tulisan aslinya tengok di sini
