Mohon tunggu...
Koswara KS
Koswara KS Mohon Tunggu... -

noblesse oblige pangkat membawa amanah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Sri Mulyani?

26 November 2010   23:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:16 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam peluncuran buku, "Mengapa Sri Mulyani, menyibak tabir bank Century" yang diselenggarakan di Graha Niaga, Jakarta, hari Jum'at 26 November 2010 kemarin, ada tiga pembicara yang menyampaikan pendapatnya atas Sri Mulyani. Mereka mengatakan berikut ini:

1. Eep Syaifullah Fatah:  Peran Sri Mulyani kini ibarat "muazzin"- memanggil Indonesia sbg "commmitment". Komitmen utk tegakkan etika publik.

2. Sigit Pramono, ketua Perbanas: Pansus DPR Bank Century tak mau mengundang Perbanas, pihak yg paling tahu keadaan waktu "bailout" Century. Kata sigit, dalam satu pertemuan dengan presiden, kalangan perbankan jelaskan kepada Presiden, bahwa tindakan Sri Mulyani dan Boediono tepat.

3. Rocky Gerung: tahun lalu SMI digonggong anjing. Tidak jadi soal, serame-ramenya mereka menggonggong, mereka tetap anjing

Sayang saya tidak dapat menghadiri acara tersebut, karena tempat saya tinggal cukup jauh dari jakarta. Reportase media pun kayaknya kurang. Entahlah. mungkin karena masih pagi, jadi belum saya lihat ada berita tentang peluncuran buku tersebut. Khususnya, tentang komentar dari Rocky Gerung, dosen ilmu politik dari UI. Saya mengikuti acara tersebut dari komentar di twitter pak @gm_gm, goenawan mohamad.

Peluncuran buku ini memang menarik, karena banyak media, termasuk Kompasiana, terlibat jadi ajang perdebatan tentang tindakan bail out bank Century. Perdebatan di media sangat menarik, karena media 'bisa' membodohi banyak intelektual, termasuk kalangan kampus. Sekarang, setelah enam bulan kasus bank century "selesai" yang diindikasikan dengan 'lengsernya' Sri Mulyani, banyak di antara kita yang merasakan kebenaran tindakan Sri Mulyani, dan mengapa Sri Mulyani sampai dikuyo kuyo oleh beberapa media tertentu.

Untuk melihat lebih jelas tentang hal ini, silahkan membaca buku tersebut yang dijual di di http://www.gramediashop.com/book/detail/9789792790368/Mengapa-Sri-Mulyani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun