Kawan....
Tak sempat kata terucap
walau hanya sepatah kata
untukmu, Mengiringi langkah kakimu
yang tak berbekas, di istana ini
Kawan......
ada banyak pelajaran yang telah kamu berikan
lewat kata kata yang terangkai indah
yang kau tuliskan, namun kini hilang....seiring kepergianmu
kawan.....
Apakah yang membuat mu harus melangkah
yang membuatmu tak nyaman lagi, atau
yang memaksamu untuk beranjak, atau
mungkin sudah kawan sudah lelah
kawan.......
dalam hidup ini,
ada banyak ketidakpastian, kepalsuan, kemunafikan
yang kadang membuat kita marah, emosi, jengah, atau
bahkan membuat kita kehilangan rasa, rasa peduli
kawan .....
satu harapku dalam kepergianmu,
peliharalah tetap api idealisme kebaikan itu
tetaplah berkarya walaupun di gubuk reotmu
bukan apa yang kita punya tapi yang kita berikan pada orang banyak
kawan.....
kepergianmu tak akan mematikan karyamu
kau hanya pergi untuk menabur benih di tempat lain
yang akan menghasilkan bibit baru kebaikan
dalam dunia yang penuh kemunafikan ini,
kawan selamat jalan
puaskanlah sejenak lelahmu
hingga semangat mu kembali untuk merangkai kata kata
dalam rumah barumu.
Â
Sumber foto : Google
Dedicated to : DB
Batam, 16 Desember 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H