Mohon tunggu...
Kostantina Waa
Kostantina Waa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangkitkan Usaha Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19

18 September 2021   22:23 Diperbarui: 18 September 2021   22:26 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jember, kelurahan sumbersari

Sumbersari merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur.

Kecamatan Sumbersari adalah pusat pendidikan Kabupaten Jember. Salah satunya letak Kampus Universitas Jember di lingkungan Tegalboto Lor Kelurahan Sumbersari. 

Dengan luas wilayah sumbersari sebesar 4,88 km2 atau dalam bentuk presentase terhadap luas kecamatan Sumbersari sebesar 13,17%.

Jumlah penduduk di kelurahan ini sebanyak 30.462 jiwa dengan perbandingan jenis kelamin 96,97, Jumlah penduduk dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 14.997 jiwa dan jumlah penduduk dengan jenis kelamin perempuan sebesar 15.465 jiwa.

Tingkat kepadatan penduduk kelurahan Sumbersari yaitu 6.242 jiwa/km2. Kelurahan Sumbersari terdiri dari beberapa lingkungan diantaranya: Gumuk Kerang, Krajan, Krajan Timur, Tegalboto Kidul, Tegalboto Lor.

Dengan menyebutkan Kuliah Kerja Nyata  atau lebih dikenal dengan sebutan KKN disemua kalangan bukan hal yang baru melainkan hal yang sudah sering didengar seluruh kalangan masyarakat maupun mahasiswa.

KKN merupakan program wajib yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa Universitas Jember mengabdi kepada masyarakat dalam bentuk KKN Back To Village III

Pandemi covid-19 menyebabkan KKN Tematik kali ini dilaksanakan secara individu. 

Program ini merupakan program yang dilakukan pada tahun sebelumnya yang dilaksanakan di kampung halaman masing - masing mahasiswa  namun tidak menutup kemungkinan dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mahasiswa tetap waspada dan menjaga jarak selama pelaksanaan KKN untuk mencegah penularan covid-19.

Hal yang paling umum dilakukan di KKN Tematik Covid-19 ini adalah mengabdi kepada  masyarakat salah satunya dengan membantu masyarakat UMKM dalam mengembangkan usaha yang terdampak akibat covid-19 sehingga mengakibatkan hasil pendapatan menurun.

Melalui program  KKN Back To Village III yang dilaksanakan oleh LP2M Universitas Jember merupakan program yang ditujukan kepada Mahasiswa Universitas Jember untuk mengabdi kepada masyarakat.

 Salah satu topik KKN BTV III adalah Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19. Program ini dilaksanakan selama 30 hari mulai dari tanggal 11 Agustus 2021 - 09 September 2021. 

Dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan serta tempat usaha yang baik dan  aman bagi pelaku usaha.

img20210830211204-6145f60e53f9cd2a6a20e572.jpg
img20210830211204-6145f60e53f9cd2a6a20e572.jpg

Kediaman pelaku usaha (Ibu Vera)

Melalui program  KKN Back To Village III yang dilaksanakan oleh LP2M Universitas Jember merupakan program yang ditujukan kepada Mahasiswa Universitas Jember untuk mengabdi kepada masyarakat.

Sementara itu topik KKN BTV III diantaranya: (1) Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid 19, (2) Program Inovasi Teknologi/Informasi Dalam Penanganan Covid 19,

(3) Program Pemberdayaan Bumdes/jaring Pengaman Desa Penanganan Covid 19, (4) Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid 19, (5) Program Penanganan Stunting Dan Aki Akb

Program ini dilaksanakan selama 30 hari mulai dari tanggal 11 Agustus 2021 - 09 September 2021 dengan akses komunikasi yang baik selama penerjunan hingga akhir pelaksanaan melalui unej.ac.id 

Dengan harapan dapat membantu masyarakat dimasa pandemi selain itu agar dapat meningkatkan pendapatan serta tempat usaha yang baik dan  aman bagi pelaku usaha.
     
Sedangkan yang kita ketahui saat ini adanya pandemi covid-19 di Indonesia, 

Terlebih khusus pemerintah kabupaten jember juga turut mengambil langkah dengan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga dilanjutkan dengan PPKM darurat  berlevel - level,

 Namun  dengan hal tersebut memberi dampak yang signifikan terhadap UMKM masyarakat sehingga  mengakibatkan pendapatan usaha masyarakat menurun drastis 

Salah satu yang saya temui adalah Ibu Hairin atau sering dipanggil (Ibu Vera) 

Beliau adalah pelaku usaha dagangan sayur yang bertempat dilingkungan kampus, sumbersari sejak tahun 90 an hingga saat ini dengan tempat usaha yang tidak tetap atau (berpindah-pindah).

Tetapi pada tahun 2017 beliau sudah berjualan tetap di jln.brantas kec.sumbersari jember

Banyak permasalahan yang beliau temui dimasa pandemi Covid-19, salah satunya penghasilan yang menurun dari awalnya 1jt/hari menurun hingga 300rb/hari penghasilan selama pandemi covid-19.

Kondisi tempat usaha ibu vera
Kondisi tempat usaha ibu vera
Dari berbagai cerita dengan beliau saya tertarik sekali untuk membantu beliau, Dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan serta membuat tempat usaha yang baik dan aman bagi ibu vera.

Berikut topik yang tepat adalah  "Pemberdayaan Wirausaha Terdampak Covid-19".

Sehingga melalui topik tersebut, adapun strategi yang dapat dilakukan agar dapat meningkatkan penghasilan dan membuat tempat usaha yang baik bagi ibu vera.

Diperlukan strategi yang tepat agar usaha dapat tetap bertahan tidak hanya disaat pandemi saja, diharapkan keberadaannya akan tetap eksis pada masa mendatang.

Terutama pelaku usaha harus memiliki inovasi agar lebih unggul daripada pelaku usaha lainnya dengan berbagai cara.

Upaya yang dapat dilakukan agar usaha dapat bertahan secara kreatif dan produktif dimasa pandemic adalah dengan melakukan pelatihan perluasan pemahaman UMKM kepada pelaku usaha,

Bagaimana cara memulai usaha dengan bantuan UMKM dari pemerintah kepada masyarakat, kemudian strategi pemasaran melalui media social dan 

Bagaimana caranya agar usaha tetap bertahan dan menambahkan pendapatan dimasa pandemi.

Sehingga melalui pelaksanaan kegiatan KKN BTV III selama 30 hari, penghasilan usaha ibu vera berhasil meningkat dari 300rb/hari sebelum KKN hingga 600rb/hari setelah KKN dilaksanakan.

Dengan demikian hasil tersebut juga sebagai hasil dari tempat usaha yang baru sehingga semakin baik dan aman bagi ibu vera untuk melanjutkan usahanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun