Mohon tunggu...
Kostan D. F. Mataubenu
Kostan D. F. Mataubenu Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi Gado-gado

Suka olahraga sepak bola Memvaforitkan LIVERPOOL. . . Sesekali melirik politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Kalah tapi Menang, Inter Milan Menang tapi Kalah

9 Maret 2022   06:41 Diperbarui: 9 Maret 2022   06:45 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lautaro Martinez merayakan golnya ke Liverpool || Sumber: Sky Sports

Serangan dari sayap kanan ini mungkin saja dimaksudkan untuk mengurangi gerakan Perisic yang membahayakan pertahanan Liverpool. Jadi Liverpool meredam sayap kiri inter dengan cara menyerang lewat sayap kanannya. 

Seharusnya taktik ini efektif jika gelandang Liverpool mampu melakukan transisi bola dari sayap kanan ke kiri. Namun itu tidak terjadi sepanjang pertandingan. Mungkin jika ada Hendo, hal itu bisa terjadi. 

Menariknya, gol Inter justru tercipta dari sisi kiri Inter atau sisi kanan Liverpool. Moh Salah dikancing, dan lini belakang Liverpool tak bermain cukup bagus. 

Sementara di sayap kiri, Sadio Mane tidak sanggup menyalip bek Inter. Demikian juga Jota kesulitan menembus pertahanan Inter. Mane dan Jota sepanjang pertandingan ini, tidak melakukan sekalipun shoot.

Hanya Moh Salah yang meski dijepit terus menerus, namun tampil sebagai ancaman konstan bagi Inter. Hanya saja upayanya tidak berbuah gol karena dua tendangannya membentur tiang gawang. 

Mane memang bagus namun ia harus upgrade dulu jika bermain melawan tim dengan gradel berlapis. Untungnya ada Luis Diaz yang didatangkan di posisi Mane. 

Sementara Jota juga kurang bertaji melawan Inter sebagai false nine. Dari pertandingan ini, terlihat bahwa Firmino masih merupakan false nine yang paling dibutuhkan saat melawan tim seperti Inter Milan. Sayangnya Firmino tidak turun pada pertandingan ini karena belum benar-benar pulih. Firmino, merupakan pembuka keran gol pada pertemuan pertama Liverpool melawan Inter. 

Masuknya Hendo dan Keita, membuat permainan Liverpool menjadi lebih baik. Selain karena juga didukung oleh menurunnya kekuatan Inter akibat kartu merah yang diterima oleh Alexis Sancez di menit 63. Namun penulis tetap yakin bahwa seandainya Sancez tidak terkena kartu mera pun, Liverpool bisa lebih stabil karena kehadiran Jordan Hendarson dan Naby Keita. 

Meskipun dominan, tidak ada gol yang diciptakan dari kaki-kaki pemain Liverpool kecuali tendangan Salah yang kena tiang gawang Inter. 

Liverpool harus mengakui keunggulan Inter Milan meskipun kemenangan Inter tidak mengubah keadaan bahwa mereka harus tersingkir dari Liga Champion musim ini. 

Anfieldnya Liverpool juga ternoda di musim ini. Kekalahan perdana di Anfield diakibatkan oleh Inter Milan. Sekaligus kekalahan perdana di Liga Champion musim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun