Pertandingan Liverpool melawan Norwich City pada laga putaran 5Â FA Cup menjadi panggung bagi Takumi Minamino, pemain Jepang di Liverpool yang diisukan hampir saja dijual musim dingin lalu.Â
Setelah tidak tampil penuh dalam beberapa pertandingan terakhir setelah kehadiran Salah dan Mane dari piala Afrika serta kehadiran Luis Diaz, kali ini Mino tampil sebagai starter.Â
Minamino ditempatkan pada sayap kanan Liverpool, menemani Origi dan Jota di sayap kiri. Menggantikan peran Moh Salah bukanlah hal yang mudah bagi seorang pemain. Namun kali ini, Minamino seakan memberikan jawaban bahwa ia bisa menjadi deputi Salah jika dibutuhkan.Â
Minamino dalam beberapa kesempatan bermain untuk Liverpool pada beberapa posisi. Beberapa kali ia ditempatkan pada posisi winger kiri Liverpool. Namun kelihatannya penempatannya di winger kanan untuk memberikan kesempatan kepada Diogo Jota karena dia lebih efektif bermain sebagai winger kiri.Â
Namun kita dapat melihat bahwa dimanapun Mino ditempatkan, ia dapat memberikan dampak kepada tim. Setiap kali ia diturunkan sebagai starter ia selalu mencetak gol termasuk mencetak dua gol untuk meloloskan Liverpool ke laga berikutnya di Piala FA dalam pertandingan ini.Â
Kita tahu bersama bahwa Minamino berperan besar dalam perolehan piala Carabao Liverpool beberapa waktu lalu. Meskipun tidak diturunkan di final Carabao Cup, Minamino tetap berkontribusi besar menagantarkan Liverpool ke final. Tentunya sebagai pemain, ia berharap diturunkan di final, namun pelatih tentunya memiliki pertimbangan lain dalam menentukan line up di final melawan Chelsea.Â
Kali ini, Minamino juga telah menunjukkan kontribusinya di laga pertama piala FA musim ini. Permainannya dalam laga melawan Norwich pagi ini, Kamis 03 Maret 2022 adalah salah satu yang terbaik jika tidak dikatakan yang terbaik.Â
Bermain sebagai winger, tidak membuat Minamino selalu di depan, namun ia kerap turun ke tengah untuk menjemput bola. Dibandingkan dengan Oxlade yang ada di lini tengah, Minamino bahkan lebih terlihat sebagai gelandang dalam pertandingan ini ketimbang Oxlade Chamberlain.Â
Gol pertama yang ia ciptakan juga berawal dari build up serangan yang ia bangun dari lini tengah bagian kanan yang mana bola kemudian dialirkan ke Tsimikas di sisi kiri. Bola dari sisi kiri kemudian dikirimkan kepada Origi, yang dengan satu sentuhan asist ke Minamino dan ditendang dengan keras ke gawang Norwich.Â
Gol pertama Minamino sebetulnya diciptakan dari area yang cukup sempit. Terlihat ada 3 pemain Norwich termasuk kiper yang berupaya menghadang bola tendangan Minamino. Namun tendangannya begitu keras dan cerdik sehingga tak mampu dihadang dan menjadi gol di menit ke -27.Â
Minamino menggandakan keunggulan Liverpool di menit 39 setelah mendapat bola rebound dari tendangan sudut Liverpool.Â
Berdiri bebas tanpa kawalan, bola rebound berjodoh dengan Minamino. Bola dikontrol dengan baik dan ditendang dengan keras ke sudut atas gawang Norwich yang tak mampu dihalau oleh kiper.Â
Gol kedua ini pastinya membuat Juergen Klopp mulai memperhitungkan Minamino sebagai salah satu pilihan berkualitas dalam tim. Hal ini karena Minamino memiliki insting gol yang tinggi bahkan seperti Diogo Jota dan Mane.
Minamino tidak terlalu berlebihan dalam merayakan kedua golnya. Seakan mau menunjukan bahwa gol itu hal biasa yang ia bisa lakukan di tim sebesar Liverpool. Tidak harus merayakan gol secara berlebihan agar dipandang sebagai pemain besar, yang terpenting adalah memberikan kontribusi saat dipercaya turun dalam pertandingan. Barangkali itulah yang ada dalam benak Minamino yang sering menjadi pilihan ke sekian di Liverpool apalagi saat melawan tim-tim yang dianggap besar.Â
Pelapis Moh Salah yang sepadan memang belum ditemukan di Liverpool saat ini. Namun Juergen bisa mengatasi itu dengan memainkan pemain berbeda tipikal dengan Salah seperti Minamino.Â
Dia tidak terlalui cepat dan tidak sering sprint dengan para bek lawan. Namun kerap Minamino membangun serangan sendiri dari tengah kemudian mencari kesempatan untuk mencetak gol. Karena sebetulnya posisi aslinya adalah second striker.Â
Kali ini, ketika melawan Norwich, Minamino mungkin saja menampilkan performa terbaik sejak bermain di Liverpool. Ia adalah Man of The Match pada pertandingan ini untuk yang pertama kali.
Minamino bermain di posisi winger kanan, namun tampak seperti gelandang yang lincah dalam membangun serangan. Lebih indah disaksikan ketika berkombinasi dengan Elliot yang masuk di babak ke dua menggantikan Curtis Jones.Â
Ada momen dimana Minamino seharusnya melakukan shoot karena berdiri bebas, namun ia memilih untuk melakukan umpan kepada origi dan Jota. Seharusnya ia percaya diri untuk melakukan shoot yang mungkin saja membuatnya mencatatkan hetrik pertama bagi Liverpool.Â
Minamino seharusnya adalah pemain besar namun ia tenggelam di antara nama-nama besar seperti Salah, Mane, Jota, Firmino dan yang teranyar adalah Diaz. Namun bukan tidak mungkin Minamino akan terus berkembang dan suatu hari nanti akan mengunci salah satu posisi di Liverpool mengingat Oxlade Chamberlain yang kurang konsisten dan semakin bertambahnya umur Milner.Â
Minamino juga jarang mengalami cedera seperti yang dialami oleh Origi. Ini merupakan poin plus yang dimiliki oleh Minamino.Â
Minamino memiliki cita-cita ingin berhasil di Liverpool agar menjadi contoh dan motivasi bagi pemain-pemain Asia, bahwa mereka bisa bermain pada level tertinggi di tim high class seperti Liberpool.Â
Semoga harapan Minamino sukses tercapai.Â
Salam bola.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H