Pertandingan antara Chelsea dan Liverpool berakhir imbang dengan skor 2-2. Semua gol tercipta di babak pertama.Â
Liverpool unggul terlebih dahulu melalui Mane pada menit 9 kemudian digandakan Salah pada menit ke 26. Namun Chelsea membalas melalui Kovacic pada menit 42 kemudian Pulisic menyamakan kedudukan pada menit ke 45+.Â
Liverpool tak sanggup mempertahankan keunggulannya dan harus puas memperoleh satu poin dari London. Tanpa didamping Juergen Klopp, Liverpool seperti tidak mendapatkan energi lebih seperti yang biasanya mereka lakukan. Hal ini terlihat dari penguasaan bola Liverpool yang kalah dari Chelsea.Â
Selain itu, jumlah tembakan hanya 10 kali dibandingkan Chelsea sebanyak 15 kali meskipun dengan jumlah on targetnya sama sejumlah 6 kali.Â
James Milner tampil cukup baik dalam pertandingan ini di lini tengah didampingi oleh Fabinho dan Hendarson. Namun gol pertama Chelsea berawal dari Milner melakukan pelanggaran di pinggir kotak pinalti. Tendangan bebas dihadiahkan kepada Chelsea berhasil ditepis Kelleher, namun bola rebound berhasil disambar Kovacic ke tiang jauh yang tidak dapat dijangkau oleh Kelleher.Â
Gol ke-dua Chelsea juga berawal dari kesalahan Trent Alexander Arnold dalam upayanya menghalau bola, namun sapuannya tidak sempurna sehingga bola mengenai pemain Chelsea dan diumpankan ke Pulisic yang berdiri bebas dan berhasil mengkonversinya menjadi gol.Â
Keberadaan Milner membuat permainan Liverpool cukup berbahaya dalam serangan, namun sangat rawan diserang balik.Â
Jika dibandingkan, sayap kiri Liverpool yang ditempati oleh Kostas, Milner dan Mane, lebih stabil dalam bertahan namun serangan-serangan yang dilakukan masih belum begitu berbahaya bagi gawang Chelsea.Â
Sebaliknya di sayap kanan yang diisi Trent, Hendo dan Salah, lebih berbahaya saat melakukan serangan ke Chelsea.Â
Terbukti kedua gol Liverpool yang tercipta berasal dari kerjasama apik trent ke Jota kemudian terjadi kesalahan umpan bek muda Chelsea yang berhasil dimanfaatkan oleh Mane menjadi gol. Gol ke-dua Liverpool dilakukan oleh Salah berkat umpan brilian dari Trent.Â
Chelsea dalam pertandingan ini, terlihat berupaya untuk memanfaatkan celah high line defense Liverpool dengan sering melakukan long pass ke jantung pertahanan Liverpool. Namun Van Dijk dan Konate cukup baik dalam mengantisipasi bola-bola lambung tersebut. Meskipun demikian Chelsea berhasil memanfaatkan sayap kanan Liverpool yang sering lamban dalam menutup serangan balik.