Mohon tunggu...
Andri Kosiret
Andri Kosiret Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pelatihan Kecil untuk Sang Pemimpin Masa Depan

17 Mei 2015   21:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:53 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senin, 16 Mei 2015

Pagi yang cerah membuat mata lincah memandang dan juga telinga riang mendengar serta tubuh dengan mudahnya bergerak. Di pagi tersebut ada banyak agenda yang harus aku datangi. Namun aku harus tetap memilih agenda mana yang mesti dihadiri dahulu karena tubuhku hanya satu meskipun akun ku didunia maya lumayan banyak. Dan aku ditakdirkan untuk mengikuti rangkaian agenda PKMF MIPA 2015 pada Senin 16 Mei 2015, pukul 09.00 sampai dengan selesai.

Pertama kali sebelum masuk ke ruangan aku disuguhkan dua lembar kertas. Kertas tersebut harus diisi sebagai bukti kehadiranku dalam agenda ini. Sontak, tiba-tiba kakak-kakak yang menjaga itu berkata, “tulis dengan huruf kapital, tidak keluar garis, dan tidak ada coretan”. Jleb, dalam hati bertanya, kenapa mesti seperti itu ya? Perasaan dalam proses mendata kehadiran saat ini orang-orang hanya menggunakan cap sidik jari atau pun menulis dikomputer. Akan tetapi ya sudahlah, ini tidak akan selesai jika aku melontarkan pertanyaan ini.

Setelah masuk, ternyata telah banyak teman-teman datang lebih awal. Langsung saja aku duduk ditempat para lelaki yang kece-kece itu. Mereka juga mengikuti rangkaian PKMF MIPA 2015 ini. Kemudian acara pun akan segera dimulai dan mulai juga terdengar ramai pekikan Hidup Mahasiswa dalam ruangan tersebut.

Acara pertama ada pembukaan yang langsung dibuka oleh master of ceremoninya Ka Faik, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang pertama disampaikan oleh Ka Ichsan, beliau berterima kasih kepada panitia karena beliau adalah ketua pelaksana dari PKMF MIPA 2015 ini. Ada beberapa kata cinta yang sempat beliau ucapakan pada akhir kata sambutannya, kata cinta pertama beliau petik satu kata dari Bilal yaitu Ahad, kemudian dua kata cinta beliau ambil dari Rasulullah Muhammad Saw. yaitu selimuti aku. Kemudian terakhir 6 kata cinta dari panitia PKMF MIPA 2015 yaitu menginspirasi tanpa batas bangun semangat totalitas.

Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Ka Arif Setiawan selaku pewakilan dari BEM FMIPA, beliau mengatakan bahwa dalam kegiatan ini teman-teman harus tahu kalau disini adalah ajang kita untuk memantaskan diri menjadi sosok pemimpin masa depan. Beliau juga memberikan gambaran bahwa dalam PKMF ini isinya adalah 50% teori dan 50% lagi aplikasinya.

Selanjutnya ada sambutan ketiga yang disampaikan oleh PD 3 FMIPA yaitu Bapak Rusdi M. Biomed. Sambutan beliau diawali dengan melontarkan tiga buah pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaannya adalah apa itu kepala, ketua, dan juga pemimpin. Kemudian para peserta menjawab dan akhirnnya beliau menyampaikan tiga jawaban atas pertanyaannya tadi. Beliau juga memberikan gambaran bahwa setiap pemimpin itu pasti melalui sebuah pelatihan kepemimpinan. Dan PKMF MIPA 2015 ini hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak pelatihan kepemimpian yang akan mengantarkan seseorang menuju masa depan memimpin berikutnya. Jadi kami telah dianggap sebagai orang-orang yang beruntung oleh Pak Rusdi karena telah mengikuti sebagian kecil pelatihan kepemimpinan.

Selanjutnya setelah sambutan-sambutan ada pembekalan yang disampaikan langsung oleh Kepala Departemen dalam Negeri BEM UNJ 2015 Ka Riza Pahlevi mengenai urgensi kaderisasi. Sebelum jauh menyampaikan materi beliau memberikan pertanyaan terkait apa itu kaderisasi. Langsung saja dijawab oleh salah satu peserta yaitu M. Yan Handoko. Ia memberikan gambaran bahwa kaderisasi adalah jantung dari sebuah organisasi. Layaknya tubuh manusia yang tanpa berdetaknya jantung maka manusia telah dianggap mati.

Setelah itu beliau kembali menyampaikan materinya, dan juga membenarkan apa yang disampaikan oleh peserta tadi. Bahwa kaderisasi adalah jantung organisasi, lembaga, atau instansi yang terkait apapun. Kaderisasi juga merupakan cerminan dari kesuksesan sebuah organisasi. Karena dengan adanya kaderisasi ini diharapkan suatu lembaga akan tetap eksis.

Kemudian beliau mengambil penggalan dalam salah satu ayat suci Al-Qur’an, bahwa “… janganlah kalian meninggalakan generasi yang lemah dibelakang kalian..” panjang sekali penjabaran beliau terkait urgensi kaderisasi ini. Yang saya tangkap dari beberapa penjelasan beliau adalah bahwa proses kaderisasi akan berlangsung apabila ada pelaku dan juga ada objek yang merupakan sasaran dari kaderisasi itu sendiri.

Selamat mengkader Ka Riza, dalam proses pengkaderan hendaknya pelaku telah faham dengan objek yang menjadi sasaran pengkaderan. Selanjutnya peran dan fungsi dari kaderisasi itu sendiri adalah screening, rekrutmen, pembentukan, pengembangan, dan juga penjagaan.

Selanjutnya setelah beliau menjelaskan materi tentang urgensi kaderisasi beliau dihujam oleh banyak pertanyaan peserta PKMF MIPA 2015 ini. Salah satunya yang menarik adalah, apakah mungkin proses kaderisasi itu berlangsung tanpa adanya tatap muka secara langsung? Jawaban dari kadept dagri BEM UNJ ini menjawab, bisa akan tetapi tidak akan terjadi secara maksimal. Karena kita tidak bisa memantau langsung apa yang mereka (objek sasaran pengkaderan) lakukan ketika kita mengajak objek sasaran pengkaderan ini melakukan percakapan via sosial media.

Setelah penyampaian materi oleh Ka Riza para peserta langsung menuju ke Masjid untuk melaksanakan sholat zuhur karena adzan telah berkumandang. Dan acara akan dimulai lagi pada saat jam setengah satu siang.

Kemudian kami selesai melaksanakan sholat zuhur dan acara kembali dimulai. Lalu dilanjutkan dengan pembagian kelompok dan kumpul dengan fasil kelompok. Pertama ketika pembagian kelompok saya ditempatkan di kelompok ke-dua dengan fasilnya Ka Arif Setiawan dan juga jumlah anggota kelompok kami ada sekitar 12 orang.

Kemudian kumpul dengan fasil tidak berlangsung lama hanya beberapa menit saja, kita diberikan semangat oleh fasil untuk selalu menjadi keluarga dalam kelompok PKMF MIPA 2015 ini dan juga dengan peserta PKMF yang lainnya. Tetap semangat yaaa.

Terakhir acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ka Hersa selaku salah satu panitia PKMF nya. Dan acara Pra PKMF MIPA 2015 hari Senin tanggal 16 Mei 2015 pun berakhir. Selamat kepada panitia dan peserta yang telah menyempatkan diri untuk hadir dalam rangakaian PKMF ini.

Hidup Mahasiswa!!!

#PKMFMIPA2015_Andri Kosiret_Matematika_Kelompok 2

#PKMFMenginspirasi

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun