"Justru Pak Jokowi (Joko Widodo) dan saya targetnya berhasil. Itu yang selalu kami katakan berdua, kami ingin seluruh kepala daerah di daerah bisa maju (jadi gubernur) ke Jakarta. Itu konsep kami dari awal," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (7/5/2015).
Basuki mengaku ingin menghilangkan pandangan hanya suku tertentu yang bisa menjadi gubernur DKI Jakarta.
Sebab, saat "transmigrasi" dari Bupati Belitung Timur mencalonkan diri menjadi wakil gubernur DKI mendampingi Jokowi yang menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, ia tak jarang mendapat pandangan sinis beberapa warga.
Banyak pihak maupun lembaga survei yang mengecilkan kemampuan mereka memimpin Jakarta. Mereka menganggap dua putra daerah ini tidak mengenal Jakarta dan diyakini tidak bisa memimpin Jakarta dengan baik.
"Dulu pas kami masuk (ke Jakarta) stigma orang-orang bilang ke kami, 'apa ini dari Solo mau jadi gubernur? Bupati Belitung Timur mana bisa kerja di Jakarta'. Kan digituin sama orang-orang," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Namun, buktinya, mereka berdua berhasil memikat hati warga Jakarta serta menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
Bahkan, mereka berhasil mengalahkan calon petahana, Fauzi Bowo dan calon pendampingnya, Nachrowi Ramli, yang merupakan warga asli Jakarta.
"Kalau kamu punya rekam jejak yang baik, ada kemungkinan kamu bisa jadi gubernur DKI," kata Basuki.
Penulis menilai komentar ahok ini sangat pintar & cerdas sekali , sebab jika ahok kemakan hasil survey cyrus network dan merasa tersaingi oleh ridwan kamil dan juga risma kemudian mengeluarkan kata kata celaan kepada ridwan kamil dan risma, maka pamor ahok dimata masyarakat jakarta akan anjlok & hancur dengan sendirinya
Namun ahok tidak mau kemakan oleh hasil survey cyrus network yang menyebutkan bahwa ridwan kamil dan risma sebagai pesaing ahok dalam pilgub DKI mendatang
Ahok justru senang dan mempersilahkan keduanya ( ridwan kamil & risma) untuk bersaing maju di pilkada mendatang jika berminat,