Mohon tunggu...
Korpus Data
Korpus Data Mohon Tunggu... Bloger -

www.korpusdata.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tujuh Amalan Rasul di Akhir Ramadhan

5 Juni 2018   18:49 Diperbarui: 5 Juni 2018   18:53 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Mengakhirkan waktu sahur

Sebenarnya waktu sahur yang terbaik itu mendekati di akhir. Sedangkan ketika berbuka diutamakan berbuka di waktu awal. Namun masih banyak orang-orang menyepelekan waktu sahur. Mereka merasa berat untuk bangun sahur. Padahal di balik santap sahur terdapat banyak berkah. Ammar Ibnu Maimun berkata, 'Para sahabat Nabi Muhammad SAW adalah mereka yang paling lambat waktu makan sahurnya' (HR Baihaqi).

Memperbanyak shalat malam (menghidupkan malam Ramadhan)

"Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh." (HR. An Nasai). Bulan Ramadan, selain diwajibkan untuk berpuasa sehari penuh, malamya disunahkan untuk melakukan salat tarawih. Selain memperoleh pahala, salat tarawih juga akan menghapus dosa-dosa kita yang telah lalu. "Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni" (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Melaksanakan Ibada Umrah

Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan adalah melaksanakan ibadah umrah. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa nilai pahalanya sama dengan melaksanakan ibadah haji. "Jika bulan Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah pada bulan Ramadhan senilai dengan ibadah haji." (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256).

Menghidupkan sepuluh malam terakhir

Lailatul qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik dari pada seribu bulan. Menurut pendapat paling kuat, malam kemuliaan itu terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, terlebih lagi pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23, 25, 27, dan 29.

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS al-Qadar [97]: 3).

Malam itu adalah pelebur dosa-dosa di masa lalu, Rasulullah SAW bersabda: "Dan barangsiapa yang beribadah pada malam Lailatul qadar semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu." (HR Bukhari).

Yang dimaksud dengan menghidupkan lailatul qadar adalah dengan memperbanyak shalat malam, membaca Alquran, zikir, berdoa, membaca shalawat, tasbih, istighfar, i'tikaf, dan lainnya. Aisyah RA berkata, 'Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan lailatul qadar, maka apa yang aku ucapkan? Beliau menjawab, 'Bacalah: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Yang suka mengampuni, ampunilah aku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun