Mohon tunggu...
Liusss
Liusss Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Anak sains yang suka bidang komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kualitas Udara Jakarta Bisa Lebih Baik dengan Menggunakan Alat Ini!

25 Agustus 2022   22:44 Diperbarui: 25 Agustus 2022   22:49 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang kualitas udara di Ibu Kota, rasanya menjadi suatu yang sangat wajar jika kualitasnya memang jauh dari kata sehat.

Selain karena banyaknya partikel kecil halus yang berterbangan diudara, tingginya indek udara tercemar juga membuat Jakarta menjadi kota yang sebenarnya sudah tidak layak huni. 

Bagaimana tidak, udara sebagai kebutuhan primer manusia tidak bisa terpenuhi dengan kualitas yang baik. Bahkan, beberapa kali kota dengan padat penduduk ini mendapat perhatian dunia sebagai kota yang paling tidak sehat yang diukur dari kualitas udaranya.

Baca Juga: Bengkulu Darurat Perubahan Iklim Karena Sampah: Pirolisis Sampah Pelastik di Pantai


Lalu, apa sebernarnya yang membuat indeks kualitas udara Jakarta jauh dari kata sehat? Pastinya sih dari aktivitas masyarakatnya yang sangat tidak ramah lingkungan. Menggunakan transportasi pribadi, melakukan pembakaran sampah sembarangan, merokok, dan aktivitas rumah tangga lainnya. 

Namun, ada hal yang tidak kalah penting menjadi penyumbang polusi udara terbesar di Jakarta, yaitu aktivitas Industri. Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa Jakarta tidak hanya dipadai oleh penduduk, namun dipenuhi juga oleh berbagai macam dan jenis industri. 

Ironisnya, industri-industri tersebut masih belum terpantau disiplin dalam menangani limbah yang mereja buang ke udara. Ditambah lagi dengan jam beroprasi industri yang biasanya dilakukan sepanjang waktu. Gimana udaranya tidak makin tercemar?

Hal ini tentu menjadi suatu tugas yang bersifat gotong royong, tentang bagaimana kita bisa mengendalikan dan menimbulkan kesadaran dalam meminimalisir pencemaran udara.  

Pemprov DKI Jakarta sendiri juga telah membuat campiagn "Langit Biru" yang ditargetkan untuk mencegah serta  mengendalikan pencemaran udara di kota metropolitan ini.  

Selain pemerintah, banyak juga instansi dan sektor bisnis yang turut andil dalam mendukung program gotong-royong tersebut, salah satunya adalah Flootank yang telah merancang sebuah sistem pengendali polusi udara berbahan Thermoplastic ramah lingkungan yang dinamakan "Flootank Scrubber System". 

Sistem scrubber itu sendiri merupakan kumpulan dari berbagai macam alat pengendali polusi udara yang bisa digunakan untuk membuang partikel dan/atau gas dari arus gas keluaran industri.

Baca Juga: Benarkah Pertambangan Bermanfaat?

Alat ini tentu menjadi suatu solusi baru dalam menyaring limbah udara yang industri disekitar ibu kota miliki sesaat sebelum limbah tersebut memang layak untuk dilepas ke udara. Alat ini mampu memperhitungkan aliran massa polutan yang akan dibersihkan dari udara sekitar industri. 

Adapun metode pemurnian udara didasarkan pada transfer bahan dari gas ke cairan. Hal itu dapat meningkatkan luas permukaan kontak dari dua fase yang dimana reaksi penyerapan fisik/kimia berlangsung untuk proses pemurnian udara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun