Iyes, Liburan telah tiba, namun untuk kali ini kami memutuskan untuk memilih liburan dirumah saja. Secara jalanan sudah penuh sesak dengan keluarga-keluarga yang sudah bersiap-siap untuk mudik. Pilihan menarik untuk menghabiskan waktu liburan ada banyak, mulai dari membaca buku, nonton film hingga menekuni hobi baru atau jalan-jalan tipis sekitaran seperti ke mall.
Dan tetap menonton film tetap menjadi salah satu pilihan yang menarik terlebih saat ini sudah banyak platform yang menyediakan film-film menarik sebut saja Netflix atau Vidio, dua platform ini yang menurut saya menarik, untuk Vidio saya masih mendapatkan promo dari salah provider penyedia data dan untuk Netflix saya belinya dari online, kalau lagi banyak waktu liburan dan seperti sekarang baru biasanya membeli akun Natflix. Dan seru juga liburan menyaksikan film-film dengan beragam genre dan pilihan. Dumbshel salah satunya.
Keadaan Memaksanya Untuk Berjuang Demi Tetap Hidup.
Pernikahan yang menarik, mewah dan glamour selalu menjadi bayangan dari setiap wanita dimanapun. Terlebih tempat tinggalnya merupakan tempat yang tandus dan masuk dalam keadaan yang tidak bersahabat. Maka datang utusan dari kerajaan lain dan meminta ia untuk menjadi mempelai anak raja, siapa juga yang akan menolak, ya kan. Dan Inilah cerita tentang itu.
Kala itu manusia sudah berperang melawan naga ratusan tahun sebelumnya, hinggab tersisa satu naga terakhir. Dan kisah berlanjut, takdir seorang gadis yang bernama Elodie, dipaksa menikah dengan seorang pangeran kerajaan Aurea oleh ayahnya demi bertahan hidup.
Menikah dengan pangeran kerajaan Aurea, sebuah paksaan menikah yang menarik meskipun sempat ditolak awalnya oleh Elodie.
Tempat tinggal Elodie yang tandus berbeda dengan kerajaab Aurea yang subur.
"Mereka bangsawan tapi belum tentu baik hati." Demikian ucapan ibu tiri Elodie setelah megetahui ada sesuatu yang lain di kerajaan Aurea. Namun pernikahan tetap berjalan seperti biasa. Sederhana ala kerajaan.
Namun siapa sangka disinilah awal cerita itu bermula. Elodie dijadikan istri namun untuk dikorbankan kepada naga.
Rupanya ratusan tahun lalu, raja yang bertarung dengan naga membuat semacam perjanjian, agar negerinya aman dari naga maka raja harus memberikan korban kepada naga yaitu putrinya sendiri. Perjanjian ini terjadi karena raja telah membunuh telur-telur naga yang berisikan anak naga tadi, sehingga hanya tersisa induk naga tersebut. Demi merasakan kesedihan dan kepedihan si naga, maka ia meminta setiap tahun harus ada anak-anak sedara dari raja yang dikorbankan sehingga naga tidak akan menyerang kerajaannya.
Dan tradisi tersebut berlanjut hingga ratusan tahun hingga hadirnya Elodie yang menikahi Henry, anak kerajaan Aurea sehingga menjadikan ia anak kerajaan Aurea dan layak untuk dikorbankan.
Dan tara, naganya bisa ngomong (ya, namanya juga film ya), sang naga menagih perjanjian tersebut kepada elodie.
Demi menyelamatkan diri, Elodie melarikan diri dari semburan api sang naga, dimana si naga merasa sedang bermain main dengan Elodie.
Dan hampir keseluruhan film ini menceritakan perjuangan Elodie untuk bertahan hidup dari serangan sang naga.
Siapa sangka Elodie berhasil selamat, namun sialnya kini sang adik yang dikorbankan untuk sang naga.
Mau tidak mau, suka atau tidak suka, kali ini Elodie kembali turun ke sarang naga demi nenyelamatkan sang adik.
At the end sudah tahu kan ya siapa yang menang...
Selamat berlibur ya gaes...., buat kalian yang dijalan hati-hati ya, buat kamu yang dihati kapan jalan-jalannya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H