Pesannya pun tersirat seperti "Pernikahan itu tidak seperti bunga sekalinya layu di ganti baru. Pernikahan itu sama seperti tatoo, permanen". Percakapan antara Mirah dan Rendra ketika berbagi pandangan tentang isu pernikahan dan perselingkuhan.
Kala mereka berdebat, sayup-sayup dilatar belakang mengalun musik lembut dengan lirik yang mendukung, saya sendiri tidak memperhatikan kredit siapa pencipta lagunya namun kata-katanya terbilang romantis, "Cinta yang kujalani tak seindah yang kubayangkan, kini semua hanya tinggal cerita meski cinta ini takkan dapat bersatu. Karena engkau bukanlah lagi milikku.... "
Lalu pada bagian lainnya ada lagi lirik yang bercerita dan mengalun denga tempo cepat "Kau datang tiba-tiba, memberikan segalanya, kau adalah seorang pria seperti yang selama ini kudamba. Namun entah mengapa kau tak mampu munculkan rasa, hingga hati ini bicara. Tolong pergi jauh dariku, hadirmu buatku terganggu, salah caramu sadar kau bukan untukku ..."
Awal menyaksikan film "How Are You, Really"? langsung ditabrakkan dengan frasa "Mengapa orang menikah?" Buat gw pernikahan itu omong kosong. Rendra.
Yup, Rendra, sosok pribadi, yang digambarkan benggal, tatoan dengan citra negatif yang disematkan. Karena tidak dapat dipungkiri stigma di negara kita, orang ditandai buruk hanya karena tatoan dan orang yang dipuji-puji baik, aslinya buruk. Lihat saja, ketika begal ditangkap, pelaku kejahatan lainnya, hampir sebagain besar semuanya bertato.
Ini yang Om Hanny R. Saputra, coba sajikan kepada penikmat film, bertato belum tentu penjahat.
Lalu bagaimana kelanjutan kisah mereka, Mirah dengan Suami ditingkahi selingkuhannya dan kehadiran Rendra.
Film bergenre drama ringan, sekali lahap selesai. Namun kalau dibuat versi bersambungnya bisa tidak berkesudahan. Makanya Om Hanny R. Saputra hanya membuat sekali saja dan hanya menayangkan di klikfilm.com
Oh iya, event KOMiK yang diselenggarakan kali ini bekerja sama/ berkolaborasi dengan Cinemags dan nonton film How Are You, Really di KlikFilm.
Selamat menyaksikan gaes....