Mohon tunggu...
Kornelius Ginting
Kornelius Ginting Mohon Tunggu... Administrasi - Lelaki Biasa

-”Scripta manet verba volant”. https://www.korneliusginting.web.id/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cinta yang Menyakiti (Review Film Heart Attack)

15 September 2015   12:27 Diperbarui: 15 September 2015   12:36 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demam film korea pastinya sudah marak di Negara kita. Serbuan film ala Amerika apalagi. Saat ini muncul Film Thailand yang setidaknya menambah wawasan khasanah perfilman tanah air. Beberapa teman berkomentar, Film Thailand itu identik dengan hantu dan setan. Sedikit berbeda Heart Attack menawarkan genre Film Komedi Romantis.

Mengambil Lokasi di Grand Indonesia area Coffe Bean, awak media dan Blogger diundang khusus untuk meliput Press Conference Film Heart Attack. Para Pemain dan Produser dihadirkan langsung dari Thailand.

Apa Itu Heart Attack.

Secara Harafiaf semacam serangan jantung, di Negara asalnya Film ini berjudul Freelancer. Karena memang sepanjang Film dikisahkan kehidupan seorang Freelancer yang menurut budaya Thailand sangat exterm. Freelancer setidaknya tidak boleh sakit, Freelancer tidak memiliki waktu libur.

Berbekal pengalaman hidup dari sang sutradara sendiri Nawapol Thamronggrattanarit, beliau sudah memperoleh beberapa penghargaan salah satu filmnya adalah Seven Something (2012). Kisahnya ini yang diangkat ke layar lebar. Bermula dari penggalan riwayat hidup seorang Yoon (diperankan oleh Sunny Suwanmethanont) yang memiliki pekerjaan Desain Graphis lepas. Yoon memiliki seorang agensi Jee (Diperankan oleh Violette Wautier yang juga seorang penyanyi). Mereka berkolaborasi demi mendapatkan Job-job seutar desain graphis.

Sementara itu Yoon, bekerja selalu melampui kapasitas yang dimiliki. Ia beranggapan manusia tidak perlu istirahat. Yoon mencatat rekor untuk dirinya sendiri, bahwa ia sanggup bekerja terus menerus tanpa tidur selama 5 hari. Sedikitpun ia tidak merasakan ada yang lain dengan tubuhnya.

Semua proyek desain graphis dilibasnya. Semua deadline mampu ia penuhi. Hingga sampailah ia diujung kelelahan dengan tubuhnya. Tubuhnya mulai bereaksi atas kerja keras yang terlalu dipaksakan.

Ruam-ruam gatal ditubuhnya Jim memaksa ia untuk berobat kerumah sakit. Disini cerita dimulai dimana pertemua Yoon dengan Imm (sang dokter diperankan oleh Davika Hoorne, biasanya Davika memerankan tokoh hantu dalam beberapa film layar lebar) menjadi kekuatan cerita utamanya. Setiap bulan Yoon di jadwalkan untuk berobat, Yoon harus mengikuti semua anjuran sang dokter, mulai dari menerapkan pola makan sehat, tidur cukup, minum obat dan lain sebagainya. Diawal-awal Yoon, membuang mentah-menatah semua nasehat dan obat-obat yang diberikan. Terutama yang mengandung efek ngantuk dan yang memaksanya untuk beristirahat.

Ruam yang tidak sembuh dan semakin parah memperat hubungan mereka berdua. Hubungan mereka semakin dekat. Lalu setelah hubungan mereka semakin dekat dan Ruam Yoon sembuh apa yang terjadi?

Pastinya kalian menebak happy ending seperti sang dokter akan berakhir dipelaminan bersama Yoon. Lalu apakah Ruam yang diderita Yoon benar-benar sembuh dan tidak kembali lagi.

Inti terakhir ceritanya sulit ditebak, memaksa kita harus menyimak hingga diakhir cerita. Dan ketika sudah sampai diujung lalu berujar…. Oooooo intinya seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun