Mohon tunggu...
Kornelis Ruben Bobo
Kornelis Ruben Bobo Mohon Tunggu... Dosen - Pendeta dan Dosen

Olahraga: Bola Kaki, Volly, Futsal, Badminton, Traveling, Makan, Berkunjung

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dari Capek, Menyedihkan Hingga Berubah Menjadi Sukacita!

7 Juni 2024   21:25 Diperbarui: 7 Juni 2024   21:41 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari capek dan sedih kemudian berubah menjadi sukacita.  

Itulah kalimat yang saya bisa gambarkan selama proses mengikuti Pelatihan Calon Auditor AMI Berbasis SPMI PT 2024.  Bukan berarti tidak ada senang dan serunya.  

Namun, saya mau jujur tentang pengalaman yang saya alami saat mengikuti Pelatihan Auditor Mutu Internal (AMI).  Sebagaimana yang pernah tsaya ulis di salah satu artikel sebelumnya berjudul, Pelatihan Calon Auditor AMI Berbasis SPMI PT 2024: Persiapan dan Harapan!

Mengapa capek?  Karena kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari, 30 Mei - 1 Juni 2024.  Dalam durasi setiap hari yang cukup padat.  Mulai pukul 08.30 WIB hingga 16.00 WIB.  Ada waktu-waktu istrihat.  

Namun, duduk di depan laptop selama berjam-berjam untuk mengikuti pemarapan materi, bukanlah suatu pekerjaan yang mudah bagi saya. Belum lagi ada sesi tanya jawab sebagai bagian dari interaksi proses pelatihan ini. 

Di hari pertama, sesi didominasi dengan penyampaian materi seputar SPMI (Sistem Penjamin Mutu Internal).  Misalnya tentang SPMI itu sendiri, Kebijakan AMI, Perencanaan dan Pelaksanaan AMI hingga membahas tentang Kode Etik AMI dan AMI berbasis Resiko.    

Di sesi pemaparan materi, sangat dinamis dan interaktif.  Di mana sejumlah peserta mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Dan setiap Nara Sumber memberikan jawaban yang tepat. 

Selain itu, terdapat sesi diskusi kelompok di breakout room.  Saya berada di kelompok A2 yang terdiri atas 11 orang.  Kami didampingi oleh satu fasilitator yang menolong proses diskusi dan pelatihan AMI di kelompok kami.

Tidak hanya capek, saya pun sedih.  Mengapa?  Karena hasil Post Test yang dikirimkan menjadi pertimbangan utama saya dinyatakan tidak lulus.  Untuk Lulus AMI di pelatihan kali ini, terdapat 3 kriteria yaitu kehadiran 100%, interaksi (diskusi) minimal 70 point, Post Test minimal 70 point juga. 

Pada tanggal 4 Juni 2024, saya mendapatkan email dari panitia.  Di mana persentase kehadiran saya sebanyak 100%, nilai post test sebesar 68.  Dan nilai diskusi sebesar 82,8125.  Dan di kolom paling ujung, yakni kolom Predikat Kelulusan dinyatakan: TIDAK LULUS.

Saat membaca email ini, saya sedih.  Karena berdasarkan kalkulasi pribadi selama mengikuti pelatihan ini, harusnya saya lulus. Namun, itulah hasilnya. 

Yang menarik, bahwa panitia memberitahukan ada remedial (ujian ulang).  Yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2024 mulai jam 09.00-23.00 WIB.  Ini range waktu yang diberikan oleh panitia. Mereka mempertimbangkan waktu kerja kami masing-masing yang cukup sibuk.  Namun, durasi mengerjakan remedial tetap sama yaitu 30 menit.  

Berita ini menjadi kesempatan kedua bagi saya untuk memperbaiki Nilai  Post Test.  Akhirnya, saya mempersiapkan diri dengan membaca ulang materi-materi yang pernah diberikan. 

Tiba hari H untuk Remedial Post Test.  Melalui e-learninghttps://itsk-soepraoen.ac.id, saya bisa akses soal-soal remedial sebanyak 25 soal.  Pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda.  Jumlah soal yang sama saat Post Test.  Namun, ada soal yang baru, ada pula soal yang sama dengan sebelumnya. 

Saya mulai mengikuti Remedial Post Test sejak jam 14.00 WIB di salah satu ruang kuliah.  Saya klik link tersebut, login, kemudian masuk ke petunjuk Remedial Post Test. 

Saya mulai mengerjakan dengan berhati-hati dan tidak terburu untuk ke-25 soal tersebut. Durasi 30 menit cukup untuk mengerjakan 25 soal.  Sempat deg-degan waktu mengerjakan, tetapi berusaha untuk konsentrasi dan tenang. 

Akhirnya, kurang dari 30 menit, saya selesai menjawab 25 soal tersebut.  Kemudian, saya memberitahukan kepada panitia melalui grup bahkan japri, bahwa saya telah mengikuti Remedial Post Test. 

Puji Tuhan, pada hari ini, Jumat, 7 Juni 2024, melalui email yahoo saya, tepat di pukul 17.54 WIB, saya mendapatkan informasi tentang hasil Remedial sekaligus Predikat Kelulusan saya. 

Inilah kabar sukacita nan menggembirakan. Nilai Remedial Post Test saya yang tadinya 68 point menjadi 88 point. Bertambah 20 point. Dengan demikian, saya dinyatakan LULUS. 

Waw...waw... waw... Sungguh kabar sukacita yang luar biasa.  Berita ini kemudian saya sampaikan di grup dosen.  Ketua Sekolah hingga beberapa dosen staf mengucapkan selamat atas pencapaian ini. 

Ada satu pembelajaran dari pengalaman saya ini.  Setiap proses yang kita jalani dengan benar, mungkin awalnya melelahkan bahkan menyedihkan.  Namun, dengan kebesaran hati, ketenangan dan konsentrasi untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan pasti membuahkan hasil yang sukacitba.  

Saya telah membuktikannya.  Sekarang giliran Anda.  Saya mendoakan hal-hal yang baik untuk Anda.  Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.        

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun