Shalom ...! Â Bapak/Ibu/Saudara/i Sahabat Pembaca Artikel Kompasiana! Â Kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan satu khotbah yang diharapkan dapat menginspirasi kita.Â
Sasaran utama khotbah ini adalah agar kita tahu alasan utama mengapa kita perlu berhati misi. Â Lalu apakah dampak positif (kelebihannya) dan juga dampak negatif (kelemahannya) jika kita berhati misi atau tidak berhati misi?Â
- Yang dimaksud dengan berhati misi adalah orang yang segenap hati (pikiran, perasaan dan tindakannya) adalah misi.Â
- Misi adalah pengutusan seseorang untuk melakukan sesuatu tugas, tanggungjawab bahkan apa yang menjadi kewajibannya.Â
Setiap orang baik orang Non-Kristen maupun orang Kristen harus berhati misi. Â Mengapa kita harus berhati misi? Â Ada 2 alasan utama!
PERTAMA, KARENA DNA MANUSIA CIPTAAN ALLAH SEJAK AWAL ADALAH MANUSIA YANG DIDESAIN UNTUK SELALU BERBAGI DENGAN ORANG LAIN.Â
Kejadian 1:29-30
1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu."
1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Â Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
Pernahkan kita bertanya, mengapa kepada manusia, Allah memberikan segala tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan yang BERBIJI menjadi makanannya? Â Tetapi kepada segala binatang hanya tumbuhan yang hijau jadi makanannya?Â
Mengapa BERBIJI? Â Kata Ibrani yang dipakai di sini adalah Zera - Zara, artinya sowing (taburan), seed (bibit, benih, awal dari sesuatu), offspring (keturunan, anak cucu).Â
- Pesannya sederhana: "makanan" (segala berkat) yang kita terima dari Allah, tidak semua hanya untuk kita. Â Tetapi kita perlu menabur-berbagi dengan orang. Â Mengapa? Â Karena kalau kita tidak yang menabur, atau semuanya dimakan, maka kitabukan hanya tidak berhati misi, tetapi sesunguhnya kita mati, alias tidak berkembang (produktif).Â
Ibarat satu biji mangga. Â Kita makan buahnya, tapi kita tanam bijinya. Â Satu biji mangga itu akan tumbuh, besar dan menghasilkan beberapa buah, puluhan, bahkan bisa ratusan buahnya. Â
Bayangkan, jika kita pun makan buahnya, dan kita tanam setiap biji dari buah-buah mangga tersebut. Â Maka akan ada puluhan bahkan ratusan pohon mangga, bisa jadi ada satu perkebunan mangga, bukan?