Mohon tunggu...
Kornelis Ruben Bobo
Kornelis Ruben Bobo Mohon Tunggu... Dosen - Pendeta dan Dosen

Olahraga: Bola Kaki, Volly, Futsal, Badminton, Traveling, Makan, Berkunjung

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengenali Ciri-Ciri Antikris Jaman Now: Penjelasan Menurut Surat Yohanes!

4 Mei 2024   16:00 Diperbarui: 4 Mei 2024   16:03 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anti christ. sumber gambar: (unsplash.com)

Pada September 2020, melalui media sosial, saya pernah survei.  Topik survei yang saya lakukan tentang "Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar atau menyebut kata ANTIKRIS atau ANTIKRISTUS?  Hasil Survei "Pasar" via WA dan FB, menghasilkan jawaban yang sangat beragam.   

Misalnya antikrist adalah Orang, Roh, Kuasa, Entitas yang tidak percaya, menentang, berlawanan, menyangkal, tidak mengaku Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat.  Ada pula yang menjawab antikrist adalah orang yang percaya Yesus tapi tidak hidup dalam kebenaran, bertentangan dengan ajaran Yesus.  Hingga ada yang menjawab antikrist tanda dunia kiamat, terbalik, tanda kedatangan Tuhan Yesus; Guru-guru palsu.  

Bagaimana dengan Antikristus menurut Surat Yohanes?  Rasul Yohanes, dalam ketiga suratnya, menjelaskan mengenai ANTIKRISTUS.  Kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang topik ini.  

Apa atau siapa yang dimaksud dengan Antikristus?  Berasal dari manakah Antikristus itu sendiri?  Mengapa Rasul Yohanes menuliskan ini?  Apa sebenarnya yang terjadi dengan jemaat yang ditujukan surat ini?  Bagaimana kita dapat mengenali ciri-ciri Antikristus?  Lalu, apa nasihat Rasul Yohanes bagi kita orang Kristen jaman now?

Pertama, kita perlu ketahui bahwa Surat Yohanes ditulis oleh Rasul Yohanes.  Dia adalah salah satu murid Yesus.   Diperkirakan surat ini ditulis pada tahun 80-95 sM di Efesus.  Surat Yohanes ditujukan kepada jemaat di Asia Kecil (Roma saat itu) dan orang Kristen berlatar belakang Yahudi.  

Adanya ajaran palsu mengenai penyangkalan akan Yesus dan hidup benar di luar Allah menjadi tujuan utama penulisan surat Yohanes.  Itu sebabnya, tema utama surat Yohanes adalah Yesus Kristus, Sang Juruselamat, Pendamaian bagi dosa manusia dan seluruh dunia, serta hidup dalam persekutuan dengan Allah sebagai jaminan hidup kekal.    

Kedua, dalam ketiga suratnya, Yohanes menyebutkan sebanyak 5 kali kata ANTIKRISTUS.  Kita dapat menemukan kelimat teks itu dalam 1 Yohanes 2:18 (2x), 22 (1x); 4:3 (1x); 2 Yohanes 1:7 (1x).  Yang mengejutkan bahwa di dalam Alkitab, hanya Rasul Yohanes yang menyebutkan istilah ANTIKRISTUS.  Itu sebabnya kita perlu cek pemaknannya menurut Surat Yohanes.  

Berdasarkan kelima penyebutan ini, menurut Rasul Yohanes, Identitas  ANTIKRISTUS adalah 

(1). Orang Kristen Internal (1 Yoh. 2:18-19). 

18  "Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir."

19  "Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita."

Orang Kristen demikian adalah Orang Kristen palsu.  Orang Kristen semu-sim.  Orang Kristen temporer.  

(2). Orang yang menyangkal Yesus adalah Kristus, juga menyangkal Bapa maupun Anak (1 Yoh. 2:22); Setiap orang yang tidak mengaku Yesus (1 Yoh. 4:3); Setiap orang yang tidak mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia (2 Yoh. 1:7).

Berdasarkan kedua identitas di atas, maka kita bisa simpulkan bahwa ANTIKRISTUS menurut Surat  Yohanes adalah Orang Kristen dan juga Orang Non-Kristen.  Identitas yang kedua sangat mudah kita terima.  Namun, bagaimana dengan identitas yang pertama.  Kok bisa ANTIKRISTUS berasal dari orang Kristen sendiri?  

Bukankah orang Kristen sudah percaya Yesus adalah Tuhan, Anak Allah, yang datang melalui manusia untuk menebus hidup manusia dari segala dosa (1 Yoh. 2:1-2)?  Bagaimana kita bisa mengenali ciri-ciri atau sifat ANTIKRISTUS dari kalangan Orang Kristen sendiri? Paling tidak ada 3 ciri  untuk mengenal antikrist dari internal orang Kristen.         

PERTAMA, PENDUSTA

Menurut Yohanes 8:44, Iblis adalah pendusta dan bapa segala dusta.  Kejadian 3:1, Iblis digambarkan seperti ular, yang bercabang lidah.  Selain Iblis, Rasul Yohanes justru menyebut pendusta itu adalah orang Kristen itu sendiri.  Yohanes membandingkan antara ciri anak-anak Allah dengan anak-anak Iblis.  

Ciri anak-anak Allah adalah melakukan kebenaran, tidak dapat berbuat dosa lagi,  Sedangkan ciri anak-anak Iblis adalah tidak melakukan kebenaran, tidak mengasihi (membenci) saudaranya.  Hal ini disebutkan dalam 1 Yohanes 3:8-10.  

Ayat 8  "barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu."

Ayat 9  "Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Ayat 10  Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya."  Dengan kata lain, setiap orang (termasuk orang Kristen) yang berdusta, tidak berbuat kebenaran, tidak mengasihi saudaranya adalah anak-anak Iblis. Itu berarti, orang yang demikian adalah ANTIKRISTUS.  Padahal salah satu perintah Allah adalah "supaya kita saling mengasihi" (1 Yoh. 3:23)

Menurut Surat Yohanes, ANTIKRISTUS yang berasal dari kalangan Orang Kristen itu sendiri adalah ORANG YANG MEMBENCI SAUDARANYA.  Saudara yang dimaksud Yohanes bahkan disebut Pendusta adalah orang-orang yang meninggalkan persekutuan dengan Allah (1 Yoh. 1:6; 2:19a), orang yang tadinya percaya Yesus kemudian berbalik dan menyangkal Yesus, orang yang tahu kebenaran tapi tidak melakukannya.   Namun, jika kita membenci mereka, justru kita pun disebut ANTIKRISTUS.  

Jadi, ada 2 kategori ANTIKRISTUS di sini:

  • Orang Kristen yang meninggalkan Yesus Kristus dan tidak percaya lagi.  Orang Kristen yang tahu kebenaran tapi tidak melakukan, seperti mengasihi saudara tapi membencinya.  
  • Orang Kristen yang membenci orang yang meninggalkan Yesus Kristus (murtad), orang Kristen yang membenci orang yang tahu kebenaran tapi tidak melakukannya.    

Dalam 1 Yohanes 5:16b, Yohanes menyebut, "Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa [meninggalkan Yesus Kristus, tidak percaya Yesus Kristus lagi, tidak melakukan kebenaran), yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, ...."  

Yang dimaksud "Dosa yang tidak mendatangkan maut" di sini bukan dosa karena kejahatan seperti membunuh, merampok, percabulan, penyimpangan seksual, bandar narkoba (meski itu juga adalah dosa -- 1 Yoh. 5:17, "Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut").  Namun, dosa karena seseorang meninggalkan persekutuan dengan Allah bahkan menyangkal Yesus Kristus, Anak Allah Sang Firman Kebenaran itu sendiri.

Nasihat sekaligus tanggungjawab orang Kristen yang PRO-KRISTUS adalah, "..., hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. ...."  - 1 Yohanes 5:16b.  

Jadi, tugas kita adalah mendoakan mereka agar suatu saat, dalam waktu-Nya Tuhan, mereka kembali kepada Yesus Kristus dan dapat menikmati persekutuan dengan Allah dan kehidupan kekal. 

Jika, Anda disuruh pilih, lebih pilih yang mana:

  • Membenci orang yang meninggalkan Yesus Kristus, membenci orang yang tahu kebenaran tapi tidak melakukan?  Namun, kita disebut ANTIKRISTUS atau
  • Mengasihi orang yang meninggalkan Yesus Kristus tapi tidak mendoakan (dan disebut PROSANTUY -- CARI AMAN), atau
  • Mendoakan orang yang meninggalkan Yesus Kristus sebagai bukti bahwa kita mengasihi mereka dan bukan karena menghindar disebut ANTIKRISTUS dan agar mereka kembali kepada Allah dan hidup kekal (PROKRISTUS) selamanya.

Jadi, ciri pertama bagaimana kita bisa mengenali ANTIKRISTUS dari kalangan Orang Kristen Internal adalah PENDUSTA, yaitu orang yang tahu kebenaran -- mengasihi saudara, tapi tidak melakukan - membenci saudara khususnya saudara yang "murtad."  Ciri yang kedua dan ketiga adalah tunggu artikel berikutnya.  God bless you..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun