Mohon tunggu...
kornelia efriana Mumung
kornelia efriana Mumung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bola voli

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membangun Budaya Politik yang Sehat Melalui Pendidikan Politik

20 Desember 2024   17:23 Diperbarui: 20 Desember 2024   17:23 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Rendahnya Kesadaran Politik

Banyak masyarakat yang apatis terhadap politik karena menganggapnya tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari. Rendahnya kesadaran ini menghambat partisipasi politik.  

2. Pengaruh Hoaks dan Polarisasi

Di era digital, penyebaran informasi palsu (hoaks) dan polarisasi politik menjadi tantangan besar. Masyarakat sering kali terjebak dalam konflik opini yang tidak sehat.  

3. Keterbatasan Akses Pendidikan Politik 

Tidak semua masyarakat memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan politik, terutama di daerah terpencil. Hal ini menciptakan kesenjangan dalam literasi politik.  

4. Praktik Politik Uang dan Korupsi

Praktik politik yang tidak sehat, seperti politik uang, membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap sistem politik.  

D. Strategi Membangun Budaya Politik yang Sehat

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan langkah-langkah strategis dalam mengintegrasikan pendidikan politik ke dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat:  

1. Inklusi Pendidikan Politik dalam Kurikulum 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun