Mohon tunggu...
Bukhari Alhuda
Bukhari Alhuda Mohon Tunggu... Foto/Videografer - suka didm

suka menghayal dan bernafas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehidupan Era Ini

24 Juni 2022   00:35 Diperbarui: 24 Juni 2022   00:46 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telaga biru terjaring akar

merpati puti hingap  dalam senyuman


langkah terhapus menjadi sejarah


baik buruk kini cuma jadi langkah

hasil akhir yang di harap


jalan buntuh yang didapat

hidup dalam kesensaraan

tagisan jadi sebuah teman

terus menanti senyuman mentari

akan tetapi sampai kapan kumenenti

cinta dan kerinduan

 kebersaman dan senyuman

mencari pelukan yang fana

melupakan pelukan dunia

yang ada seslalu ada disekitar

menagisi hal yang pudar

matahati seakan terkunci

cacimaki tertanam dihati

imajinasi terhalang sosialis

keritis diangap  fasis

kedustaan banga dalam umbar

prestasi hilang dalam kabar

terkenag akan raga

terupa karena  jasa....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun