Mohon tunggu...
korek bitez
korek bitez Mohon Tunggu... -

mengungkap modus kejahatan serta penipuan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

KTA ANZ Bak Lintah Darat, Stop Memakai KTA ANZ!

6 Februari 2015   19:40 Diperbarui: 4 April 2017   16:54 2015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya menulis tentang ini berdasarkan cerita dan pengaduan dari beberapa rekan saya yang telah mengalami kasus penipuan dari Bank ANZ.

Sejak tahun 2013 banyak penipuan yang dilakukan bermoduskan KTA. Bahkan saat menghubungi nasabah seolah tidak memiliki etiket sebagaimana mestinya. Berikut ini beberapa diantaranya yang juga sudah dimuat di beberapa media sosial.

Baru-baru ini kerabat saya mendapat teror dari ANZ. Orang tersebut mencari suaminya yang katanya mempunyai tanggungan hutang. Sontak, sekeluarga itu terkaget mengetahui telepon yang dari seorang pria bernama Bpk. Efendi tersebut, karena keluarga sendiri tidak mengetahui apa-apa.

Dia terus mendesak keluarganya untuk membayar bahkan akan mengancam membawa orang ke rumah untuk menagih, sementara orang yang dicari sedang berada diluar Indonesia. Suaminya tersebut sudah memberikan nomor telepon, namun tidak dihubungi oleh pihak KTA ANZ karena alasan tidak memiliki biaya. INSTANSI SEBESAR ANZ TIDAK MAMPU MENGHUBUNGI ORANG YANG BERADA DI LUAR INDONESIA (?). Sungguh tidak masuk akal. Mengaku sebagai orang instansi Bank, tetapi malah meneror pihak keluarga yang tidak mengetahui apa-apa.

Saya harap pembaca lebih berwaspada, karena sudah banyak korban KTA ANZ yang menjadi korban akibat pelayanan yang tidak bermutu.

Dan jika ada pihak yang berwajib membaca postingan ini harap segera menindak lanjuti hal ini karena sungguh meresahkan banyak orang.

Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun