REFLEKSI DWI MINGGUAN
MODUL 3.2 DAN 3.3
Dalam dua minggu kemarin kita berada dalam demontrasi kontekstual 3.2 dimana kita sebagai CGP dapat menganalisis tentang visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada, kemudian mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B - A - G - J - A dari tayangan video yang ada. dan mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan  video. Serta dapat menganalisis modal utama apa saja yang dimanfaatkan contoh video praktik baik ini.Â
Kemudian dalam elaborasi pemahaman tentunya kita selalu dipertemukan dengan instruktur agar lebih memahami kembali tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, dan kita bisa nerdiskusi serta melakukan tanya jawab tentang modul 3.2. Dan dalam koneksi antar materi kita sebagai cgp agar dapat menghubungkan atau mengkaitkan materi 3.2 dengan materi sebelumnya. Dan dalam aksi nyata kita sebagai cgp ditugaskan untuk melakukan identifikasi dengan warga sekolah lainnya tentang aset/kekuatan/sumber daya yang dimiliki sekolah..Dalam modul 3.3 seperti biasa alur merdeka tetap digunakan dalam pembelajaran CGP.Â
Dalam modul ini mulai dari diri kita melakukan refleksi pengalaman belajar dimasa lalu untuk menyimpulkan apa yang dimaksud program yang berdampak pada murid. Dan dalam eksplorasi konsep ada kegiatan membaca, diskusi, dan refleksi, CGP dapat mengkonstruksi pemahaman mereka tentang: kepemimpinan murid (students agency) dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila, suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) murid dalam konsep kepemimpinan murid, lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid, pentingnya melibatkan komunitas untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid. Dan dalam eksplorasi konsep, Melalui diskusi secara asinkron, CGP dapat menganalisis sejauh mana suara, pilihan dan kepemilikan murid dipertimbangkan dalam sebuah contoh program / kegiatan, Â intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler sekolah.Â
Dalam dua minggu ini saya merasa senang karena banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang saya peroleh, saya lebih memahami tentang pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya. Ternyata saya juga merasa terkejut karena selama ini yang saya ketahui aset itu adalah abiotic saja, namun pemikiran saya berubah setelah mempelajari modul 3.2 , bahwa aset itu ada 7 yakni sumber daya manusia, politik, agama dan kebudayaan, aset finansial, aset social, aset politik, aset, aset fisik serta aset lingkungan alam. Kita dapat memanfaatkan aset tersebut untuk menciptakaan pembelajaran yang berpihak kepada murid.
Dalam modul ini, ada sesuatu yang sangat terkesan yaitu dulu saya menggap bahwa kemajuan sekolah tergantung dari kualitas gurunya, namun setelah mempelajari modul ini ada beberapa aset yang dapat kita kembangkan untuk kemajuan sekolah, Disana kita bisa mengelola bebrapa aset tersebut dengan baik, jika kita mampu mengindintifikasi aset tersebut dengan baik. Serta dalam membuat program sekolah yang berpihak pada murid juga melihat aset yang dimiliki sekolah tersebut.
Ke depan saya akan berusaha menjadi pemimpin pembelajaran yang bisa  untuk mengindentifikasi dan mengelola aset yang ada disekolah dengan baik, serta berusaha membuat program yang berpihak pada murid dengan melibatkan murid dalam membuat program melalui suara (voice), pilihan ( choice ), dan kepemilikan ( ownership ) murid.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H